tag:blogger.com,1999:blog-59519055808471407732024-03-19T15:49:48.711-07:00Nurfingkynurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.comBlogger42125tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-63641595712041608002012-05-15T04:31:00.000-07:002012-05-15T04:31:02.006-07:00Biologi<br />PETUNJUK :<br />1. Waktu mengerjakan tes : 2 Jam 30 menit (150 menit).<br />2. Sebelum mengerjakan tes, periksalah kelengkapan naskah yang diberikan.<br />3. Isilah nama, asal sekolah, kelas, provinsi dan nomer peserta pada setiap halaman lembar jawaban.<br />4. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.<br />5. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis setiap jawaban anda.<br />6. Mulailah bekerja setelah pengawas memberi tanda dimulai dan berhenti bekerja setelah pengawas memberi tanda selesai.<br />7. Handphone ditinggalkan di pengawas sebelum memulai tes.<br />8. Tiap nomer memiliki bobot nilai yang berbeda dan penilaian tertera di belakang tiap soal dengan total nilai keseluruhan berjumlah 100.<br />9. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator.<br />10. Lembar Jawaban harus dikumpulkan kembali ke petugas pusat untuk dibawa ke Jakarta.<br />11. Soal tes boleh dibawa pulang peserta.<br /><br />www.tobi.or.id<br />JUNI 2009 Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 1<br />BIOLOGI SEL MOLEKULER & MIKROBIOLOGI<br />1. Glycophorin, suatu protein integral pada membran sel, memiliki heliks alfa transmembran tunggal. Manakah peta hidropathi ideal berikut yang paling mungkin merepresentasikan sifat transmembran dari glycophorin? (Nilai 1)<br /><br />A.<br />B.<br />C.<br />D.<br />E.<br />2. Suatu kurva tumbuh dari suatu populasi bakteri ditunjukkan pada grafik berikut ini. Empat tahapan dalam kurva tumbuh ditandai dengan a, b, c dan d. Cocokkan tahapan-tahapan tersebut dengan populasi yang tepat (P, Q, R, S). Isikan jawaban anda pada tabel yang diberikan di lembar jawaban. (Nilai 1)<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 2<br />Populasi Banyaknya sel (juta) Hidup Total P 10 11 Q 400 450 R 225 950 S 550 950 Populasi Tahapan P ….. Q ….. R ….. S …..<br />3. Lysosom adalah organel sel yang berisi enzim-enzim hidrolitik. Enzim-enzim ini diturunkan ke lisosom melalui RE dan badan golgi. „M6P‟ adalah gugus marker unik yang menempel pada enzim ini yang dikenali oleh reseptor lisosomal. Dua enzim yaitu PT dan PG dapat mengubah mannosa menjadi M6P sebagaimana jalur reaksi berikut ini.<br /><br />PT PG Mannose Intermediate M6P Pasien dengan “I-cell disease” menghasilkan hydrolase normal, akan tetapi meskipun dikirim ke lisosom, pada pasien ini, enzim tersebut diangkut keluar sel. Tiga galur sel (I, II dan III) yang memiliki kelainan tersebut telah berhasil diidentifikasi. Supaya dapat mendeteksi penyebab kelainan itu, percobaan berikut dilakukan: No. Percobaan Hasil 1. Supernatan dari I ditambahkan pada II. Kelainan dapat diatasi. 2. Supernatan dari II ditambahkan pada III. Kelainan dapat diatasi. 3. Supernatan dari II ditambahkan pada I. Kelainan tidak dapat diatasi. 4. Supernatan dari I ditambahkan pada III. Kelainan dapat diatasi. 5. Supernatan dari III ditambahkan pada I. Kelainan tidak dapat diatasi. 6. Supernatan dari III ditambahkan pada II. Kelainan dapat diatasi. Manakah yang penyebab yang paling mungkin dari kelainan tersebut? (Nilai 1)<br />A. I: Defisiensi enzim PT dan PG, II: defisiensi enzim PT, III: defisiensi enzim PG<br />B. I: Defisiensi enzim PT, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PG<br />C. I: Defisiensi enzim PG, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PT<br />D. I: Defisiensi reseptor, II: defisiensi enzim PG atau PT, III: defisiensi enzim PG atau PT<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 3<br /><br />4. Manakah pernyataan berikut ini yang mencerminkan proses saat ujung telomerik dari kromosom direplikasi? (Nilai 0,5)<br />A. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai primer untuk sintesis.<br />B. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai cetakan untuk sintesis.<br />C. Blok DNA template-independent berukuran pendek diligasi pada ujung-ujungnya menggunakan ikatan 5‟-5‟.<br />D. Telomer direplikasi sebagai rantai short tandem-repeat ribonukleotida serta deoxyribonucleotida.<br />E. Telomer direplikasi dalam proses template-independent.<br /><br />5. Selama proses sintesis protein, faktor eEF-2 menginduksi hidrolisis GTP. Energi dari hidrolisis ini dipasangkan dengan peristiwa yang mana? (Nilai 0,5)<br />A. Aktivasi asam amino dengan melekat pada suatu tRNA<br />B. Penjajaran yang benar dari mRNA pada ribosom 40S<br />C. Pembentukan kompleks inisiasi 80S<br />D. Pembentukan ikatan peptida<br />E. Translokasi ribosom<br /><br />6. Pada suatu assay untuk keberadaan alel gen penyakit tertentu, anda mengisolasi DNA genomik dari masing-masing sampel dan melakukan polymerase chain reaction (PCR) menggunakan primer tertentu. Produk PCR diharapkan memiliki satu recognition site bagi enzim endonuclease restriksi BamHI. Pada PCR dan digesti BamHI berikut, produk dipisahkan dengan gel electrophoresis dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sumur mana yang berkaitan dengan pendemonstrasian heterozygositas individual untuk sisi BamHI? (Nilai 1)<br /><br />A. 1<br />B. 2<br />C. 3<br />D. 4<br />E. 5<br /><br />7. Urutan kesembilan residu asam-asam amino penyusun vasopresin (hormon antidiuretik) adalah sebagai berikut :<br /><br />1Cys-2Tyr-3Phe-4Gln-5Asn-6Cys-7Pro-8Arg-9Gly Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 4<br />dengan ikatan disulfida antara 1Cys dan 6 Cys. Diketahui sifat residu asam aminonya sebagai berikut : Polar : Gln, Asn, Arg, Cys Nonpolar : Tyr, Phe, Pro, Gly Menurut anda, pernyataan-pernyataan berikut ini BENAR (B) atau SALAH (S)? (Nilai @ 0,5)<br />a) Vasopressin tidak dapat larut dalam air. (……..)<br />b) Jika diketahui pereaksi HgCl2 dapat bereaksi dengan gugus sulfihidril (-SH) dari suatu asam amino, vasopresin dapat dideteksi dengan menggunakan pereaksi tersebut. (……..)<br />c) Vasopresin dapat memberikan hasil positif bila diuji dengan reagen yang mengandung ion Cu2+. (……)<br />8. Berikut ini, manakah yang akan menyebabkan reduksi tiba-tiba pada jumlah kalium yang keluar dari sel? (Nilai 0,5)<br />A. Meningkatnya permeabilitas membran terhadap kalium<br />B. Hiperpolarisasi potensial membran<br />C. Menurunnya konsentrasi kalium ekstraseluler<br />D. Penurunan aktivitas pompa natrium-kalium<br />E. Menurunnya konsentrasi natrium ekstraseluler<br /><br />9. Terapi paling efektif saat ini untuk pasien AIDS adalah menggunakan azidothynidine (AZT), dideoxynosine (DDI), dan saquinavir atau agen-agen serupa. Penggunaan tiga obat di atas menghambat proses virus yang mana? (Nilai 0,5)<br />A. Rnase, Dnase<br />B. Pembentukan gp120<br />C. Ekspresi antibodi p24<br />D. Sintesis semua membran<br />E. Transkriptase balik, protease<br /><br />10. Efek Pasteur, suatu penurunan pada laju konsumsi glukosa ketika sel ragi yang ditumbuhkan secara anaerob didedahkan pada O2 , dapat disebabkan oleh: (Nilai 0,5)<br />A. Inhibisi dari fosfofructokinase oleh ATP dan sitrat<br />B. Peningkatan konsentrasi ADP dan AMP karena hidrolisis ATP<br />C. Penurunan perolehan ATP per molekul glukosa<br />D. Ketidakberpasangannya fosforilasi oksidatif dari transport-elektron<br />E. Stimulasi pemecahan glikogen<br /><br />11. Semua proses berikut ini terjadi pada jalur yang memicu sekresi protein teregulasi pada sel hewan, kecuali: (Nilai 1)<br />A. Pembentukan vesikel transport dari RE kasar<br />B. Peningkatan konsentrasi ion kalsium sitosolik sebelum sekresi terjadi<br />C. Fosforilasi residu mannosa pada suatu glycoprotein<br />D. Pembentukan oligosaccharida N-linked<br />E. Sintesis sekuens sinyal terminal-amino<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 5<br /><br />12. Grafik berikut ini merepresentasikan berbagai kurva yang diperoleh dalam percobaan translasi bakteri in vitro yang berbeda-beda. Produk peptide diukur sebagai acid-precipitable dengan satuan counts per minute (cpm) yang merupakan hasil dari pemakaian campuran asam amino berlabel radioaktif. Tanda panah merepresentasikan kapan saja berbagai zat ditambahkan pada sistem. (Nilai 2)<br /><br />a) Penambahan fmet-tRNA pada sistem yang tidak memiliki komponen ini paling mungkin akan menghasilkan kurva:………<br />b) Penambahan suatu peptida yang berikatan irreversible pada A site dari ribosom akan paling mungkin menghasilkan kurva:……..<br /><br />13. Pada suatu operon yang diregulasi hanya oleh attenuasi, suatu mutasi yang menyebabkan oversynthesis dari produk gen paling mungkin pada bagian DNA yang berkaitan dengan: (Nilai 1)<br />A. operator<br />B. 3′ terminal sequence dari RNA<br />C. coding sequence untuk aktivator trans<br />D. 5′ terminal sequence dari RNA<br />E. intron dari RNA<br /><br />14. Seorang ilmuwan sedang mempelajari produksi suatu protein yang dilepaskan oleh sel hewan ke dalam medium kultur. Dia menemukan bahwa protein hanya nampak pada medium kultur setelah dia menambahkan beberapa tetes hormon pada sel. Sebelum menambahan hormon, dia memberi label dahulu pada protein di dalam sel dengan pewarna fluorescent dan mengamati sel di bawah mikroskop cahaya: zat warna terlihat pada struktur berbentuk tabung dan lembaran pipih pada sel, dan pada struktur seperti kantung pipih. Setelah penambahan hormon, zat warna juga nampak sebagai titik-titik kecil yang mengelompok berhadap-hadapan dengan membran sel. Pernyataan mana yang paling mungkin menjelaskan observasi ini? (Nilai 1)<br />A. Hormon menstimulasi sintesis protein di dalam vakuola sel; protein lalu dilepaskan ke aparatus Golgi, dan melintasi membran melalui difusi pasif.<br />B. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi dan disekresikan melalui eksositosis terstimulasi hormon.<br />C. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi dan disekresikan melalui pinositosis terstimulasi hormon.<br />D. Hormon memicu sintesis protein di retikulum endoplasma dan kemudian protein tersebut disekresikan keluar sel melalui eksositosis.<br />E. Protein dibuat pada bagian dari sitoskeleton, dilepaskan ke apparatus Golgi, dan disekresikan melalui protein saluran pada membran sel.<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 6<br /><br />15. Pada suatu pameran ilmiah, seorang siswa mempelajari pH di dalam sel hewan. Dia menemukan bahwa saat dia menumbuhkan sel-sel pada media kultur dengan pH 6,3; pH di dalam sitoplasma adalah 6,7. Ketika dia menurunkan pH media kultur menjadi 6,0; pH di dalam sel tidak berubah, tetapi ketika menambahkan bubuk yang mengabsorbsi ion natrium pada media kultur yang sama, pH di dalam sel menurun sampai 6,2. Manakah penjelasan berikut yang paling tepat mengenai hasil di atas? (Nilai 1)<br />A. Ion natrium penting untuk sel hidup, sehingga ketika natrium dihilangkan dari luar sel, sel akan mati karena ion hidrogen keluar dari sel.<br />B. Hilangnya natrium mencegah kerja pompa pada membran sel yang ion natrium ekstraseluler masuk ke dalam sel melalui transport aktif dan pada saat yang sama, memungkinkan ion hidrogen intraseluler meninggalkan sel mengikuti gradien konsentrasinya.<br />C. Hilangnya ion natrium mencegah aliran normal dari natrium ke dalam sel melalui saluran ion; natrium ini umumnya menetralkan keasaman sitoplasma.<br />D. Ion natrium normalnya dipompa keluar dari sel menghasilkan gradien sepanjang membran yang dapat memberi tenaga bagi transport ion hidrogen keluar dari sel melawan gradien konsentrasi seiring dengan natrium yang mengalir masuk kembali ke dalam sel; hilangnya natrium eksternal merusak gradien, sehingga aliran ion hidrogen berhenti.<br />E. Membran sel mengandung saluran ion yang membawa ion keluar dari sel sepanjang gradient konsentrasinya, dan saluran ion hydrogen teraktivasi-natrium yang memungkinkan ion hidrogen masuk ke dalam sel sepanjang gradien konsentrasinya; jika natrium dihilangkan, saluran ion hidrogen akan menutup sehingga mencegah ion hidrogen memasuki sel.<br /><br />16. Salah satu masalah utama dalam biologi molekuler adalah menentukan asosiasi antara berbagai protein berbeda dalam suatu kompleks. Asosiasi yang melibatkan protein spektrin, ankrin, band 3, dan aktin, merupakan penyusun utama jaringan kerja filamen pada permukaan sitoplasmik dari membran sel darah merah. Asosiasi ini telah diteliti dalam beberapa cara. Salah satu metode yang umum adalah penggunaan antibodi yang spesifik bagi protein tertentu. Suatu campuran yang terdiri atas dua protein diinkubasi bersama, lalu ditambahkan dengan suatu antibodi yang spesifik bagi salah satu protein. Kompleks protein-antibodi yang dihasilkan lalu dipresipitasi dan dianalisis. Teknik tersebut diterapkan pada campuran spektrin, anakrin, band 3, dan aktin sehingga memberikan hasil yang ditampilkan pada tabel berikut ini:<br /><br />Dari informasi yang disebutkan pada tabel, tentukan SUSUNAN keempat protein tersebut pada membran sel! (Nilai 2) Jawab: i.................... ii................. iii................... iv................ Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 7<br />Pertanyaan No. 17 dan 18 berhubungan dengan keterangan berikut ini. Perakitan tubulin murni menjadi mikrotubul secara in vitro dapat diikuti dengan menggunakan spektrofotometer untuk mengukur pemencaran cahaya (absorbansi pada 350 nanometer). Massa total polimer mikrotubul sebanding dengan jumlah cahaya yang mengalami dispersi (scaterred). Polimerisasi dimulai dengan pemanasan buffer sampel yang mengandung tubulin dan GTP yang melimpah sampai suhu 37°C. Pada percobaan dengan hasil berikut ini, tubulin terlarut dengan konsentrasi 1,6 mg/ml digunakan untuk kedua sampel X dan sampel Y. Sejumlah volume kecil dari badan basal eukaryotic ditambahkan pada sampel X saja. Asumsikan bahwa sampel badan basal tidak mengubah volume atau konsentrasi tubulin awal dari sampel X secara signifikan.<br />17. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat menggambarkan situasi pada 50 menit di sampel X maupun sampel Y? (Nilai 1)<br />A. Semua tubulin berada dalam bentuk polimer.<br />B. Laju penambahan subunit tubulin pada mikrotubul sebanding dengan laju hilangnya tubulin dari mikrotubul.<br />C. Penambahan subunit tubulin pada mikrotubul dibatasi oleh hidrolisis semua GTP.<br />D. Jumlah mikrotubul terus meningkat.<br />E. Rata-rata panjang mikrotubul terus meningkat.<br /><br />18. Rasio massa tubulin terpolimerisasi pada sampel X terhadap sampel Y pada 15 menit adalah sekitar: (Nilai 1)<br />A. 0,5<br />B. 0,3<br />C. 4<br />D. 3<br />E. 2<br /><br />19. Sel mengambil molekul ekstraseluler melalui endositosis diperantarai reseptor dan endositosis fasa-fluida. Efisiensi dari kedua jalur ini dibandingkan dengan menginkubasi sel epitel karsinoma manusia dengan EGF (Epidermal Growth Factor) untuk mempelajari endositosis diperantarai reseptor dan HRP (Horse Radish Peroxidase) untuk mempelajari dan endositosis fasa-fluda. Perbandingan kuantitatif dari pengambilan tersebut dilakukan dengan menginkubasi sel dengan 40 nM EGF berlabel feritrin dan 20 μM HRP (konsentrasi 500 kali<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 8<br /><br />lebih besar daripada EGF) sebanyak beberapa kali. Setelah itu, sel difiksasi, diwarnai untuk mengetahui aktivitas HRP, dan ditentukan ada tidaknya kandungan feritrin dalam vesikel. Baik EGF maupun HRF ditemukan pada vesikel kecil dengan jari-jari internal 20 nm. Namun EGF lebih sering ditemukan daripada HRP.<br /><br />Laju pengambilan EGF dan HRP dibandingkan dan diperoleh data pada grafik di bawah. Pengambilan HRP berbanding lurus dengan konsentrasi dan waktu. Sel mengambil HRP pada laju 1 pmol/jam pada konsentrasi HRP 20 μM. Pengambilan EGF pada awalnya menunjukkan grafik linear namun mencapai plateau pada konsentrasi EGF tinggi.<br />a) (Nilai 1)Hitung banyaknya molekul reseptor EGF pada permukaan setiap sel.<br /><br />Jawab:.........<br />b) (Nilai 1)Hitung berapa banyak molekul HRP yang diambil oleh setiap vesikel endositik (jari-jari 20 nm) ketika medium mengandung 1 mg/mL HRP (berat molekul 40.000)! Asumsikan volume bola = 4/3 πr3<br /><br />Jawab:......... Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 9<br />MORFOLOGI ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN<br />1. Pada tahap pertama dari glikolisis, enzim heksokinase menggunakan ATP untuk mentransfer gugus fosfat ke glukosa menghasilkan glukosa-6-fosfat. Produk ini akan dioksidasi lebih lanjut membentuk asam piruvat dalam glikolisis dan juga menjadi precursor acetil-koA untuk siklus asam sitrat. Manakah pernyatan di bawah ini yang akan terjadi jika sel tumbuhan hanya memiliki glukosa dan aktivitas dari heksokinase dihentikan? (Nilai 1)<br />A. Sel akan tetap menghasilkan energi dari reaksi transport electron di mitokondria<br />B. Sel akan tetap menghasilkan ATP menggunakan siklus asam sitrat<br />C. Sel pada akhirnya tidak mampu menghasilkan ATP<br />D. Sel akan melakukan fermentasi untuk menghasilkan ATP<br />E. Terjadi peningkatan penggunakan oksigen oleh sel.<br /><br />2. Pada sebatang pohon angsana, terbentuk beberapa komponen pembuluh tapis. Sel apakah yang melakukan pembelahan untuk menghasilkan komponen pembuluh tapis tersebut? Dari manakah sel pembentuk komponen pembuluh tapis berasal? (Nilai 1)<br />A. Kambium pembuluh, prokambium<br />B. Prokambium, felogen<br />C. Kambium pembuluh, protoderm<br />D. Prokambium, protoderm<br />E. Prokambium, tunika-korpus<br /><br />3. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan karakter Fotosistem I dan Fotosistem II? (Nilai 1)<br />A. Fotosistem I bersifat oksidator kuat, sedangkan fotosistem II bersifat reduktor kuat<br />B. Fotosistem I mampu mereduksi NADP+<br />C. Fotosistem I mampu mengoksidasi air<br />D. Fotosistem II mampu menyerap cahaya merah jauh dengan panjang gelombang lebih besar dari 680nm<br />E. Fotosistem I mampu menyerap cahaya merah dan sedikit cahaya merah jauh<br /><br />4. Dua sel tumbuhan dengan potensial airnya (Ψw) masing-masing, potensial zat terlarut (Ψs) dan tekanan hidrostatik (Ψp) dinyatakan sebagai berikut:<br /><br />i. Pilihlah interpretasi yang tepat (Nilai 0,5).<br />A. X memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari Y.<br />B. Y memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari X.<br />C. Y memiliki tekanan turgor lebih tinggi dan kandungan zat terlarut lebih rendah dari X.<br />D. X memiliki potensial air dan potensial zat terlarut lebih tinggi dari Y.<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 10<br /><br />ii. Jika dua sel tersebut berdekatan, aliran netto air akan: (Nilai 0,5):<br />A. terjadi dari X ke Y<br />B. terjadi dari Y ke X<br />C. nol<br /><br />iii. Dua sel tersebut paling mungkin adalah: (Nilai 0,5)<br />A. X: sel dari pucuk yang sedang tumbuh, Y: floem<br />B. X: sel pengantar, Y: xilem<br />C. X: floem, Y: xilem<br />D. X: sel fotosintetik dewasa, Y: floem<br /><br />5. Respon fotosintetik dari suatu tanaman terhadap berbagai konsentrasi CO2 ditunjukkan oleh grafik berikut ini.<br /><br />i. Huruf W, X, Y dan Z merepresentasikan apa? Isilah dengan pilihan jawaban yang disediakan (Nilai 0,5).<br /><br />W:……. X:…….. Y:…….. Z:…….. Pilihan jawaban:<br />A. Efisiensi karboksilasi<br />B. Fotorespirasi<br />C. Titik kompensasi CO2<br />D. Cahaya<br />E. Titik kompensasi cahaya<br />F. Titik penjenuhan CO2<br />G. Reaksi gelap<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 11<br /><br />ii. Tanaman yang ditunjukkan oleh grafik di atas adalah: …..(Nilai 0,5)<br />A. Tanaman C3<br />B. Tanaman C4<br />C. Tanaman CAM<br />D. Semua jawaban benar<br /><br />6. Auxin pada konsentrasi yang sesuai dapat menginduksi pemanjangan sel pada organ tumbuhan tertentu. Bagaimana pun juga, jaringan-jaringan menanggapinya secara berbeda-beda terhadap konsentrasi auxin yang berbeda. Grafik mana yang paling baik merepresentasikan respon IAA pada pucuk dan akar? (Nilai 1)<br /><br />B.<br />D.<br />C.<br />A.<br />7. Biji gandum (Triticum aestivum, family Poaceae) dan Lupin (Lupinus polyphyllus, family Fabaceae) digunakan pada percobaan berikut ini. Kedua tipe biji telah dipanen sekitar 6 bulan lebih awal. Biji dari masing-masing spesies dicuplik bersama-sama dengan bobot yang sama dan diberi perlakuan sebagai berikut:<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 12<br />I. Biji gandum direndam di dalam air selama 24 jam. II. Biji gandum direndam di dalam larutan 1mol dm–3 mannitol selama 24 jam (mannitol adalah gula alkohol yang tidak diserap tumbuhan) III. Biji lupin direndam dalam air selama 24 jam IV. Biji lupin dicelup ke dalam air mendidih selama beberapa detik dan kemudian direndam di dalam air selama 24 jam. Semua sampel dipelihara dalam keadaan gelap selama 24 jam dan kemudian ditimbang dan kemudian diletakkan pada kertas saring basah pada cawan petri untuk uji perkecambahan. Tabel berikut ini menunjukkan persen perkiraan kenaikan bobot selama perlakuan yang berbeda dan persen perkecambahan. Perlakuan Persen kenaikan Persen bobot perkecambahan I. Gandum direndam dalam air 98 100 II. Gandum direndam dalam larutan mannitol 12 0 III. Biji lupin direndam dalam air 11 0 IV. Biji lupin dicelupkan dalam air panas sebelum direndam 110 80 Penjelasan mana saja yang mendukung hasil di atas? (Nilai 1) A. Pada biji yang direndam air, respirasi bermula sehingga air dapat diserap. B. Perbedaan bobot antara biji kering dan biji rendaman disebabkan oleh penyerapan air. C. Mannitol masuk ke dalam dinding sel dan membuatnya impermeable terhadap oksigen dan air. D. Mannitol menghambat tahapan tertentu pada siklus asam sitrat (Krebs cycle). E. Konsentrasi mannitol tinggi menghambat penyerapan air. F. Mannitol membuat jamur lendir tumbuh sangat tebal di sekitar biji gandum yang menekannya sehingga tidak dapat tumbuh. G. Biji lupin segar memiliki kulit biji dengan permeabilitas yang rendah terhadap air. H. Ketika dipanaskan, biji lupin yang kering mengalami cekaman dan menghasilkan banyak protein baru sehingga bobot meningkat. I. Pemanasan biji lupin membuat kulit biji lebih permeable terhadap air. J. Pemanasan biji lupin merusak membran sel sehingga air dapat masuk. Jawab:……………………..<br />8. Pada tumbuhan, kambium interfasikuler dibentuk oleh …… (Nilai 1)<br />A. Aktivitas kambium fasikuler<br />B. Empulur<br />C. Hanya pada tumbuhan monokotil<br />D. Pembelahan dan diferensiasi sel-sel parenkim<br />E. Sel-sel floem primer yang aktif membelah<br /><br />9. Berikut ini yang bukan komponen dari kulit kayu adalah…....(Nilai 1)<br />A. Gabus<br />B. Kambium pembuluh<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 13<br /><br />C. Kambium gabus<br />D. Floem sekunder<br />E. Korteks<br /><br />10. Perhatikan gambar berikut!<br /><br />Alasan yang mendukung bahwa gambar di atas merupakan organ batang, kecuali: (Nilai 1,5)<br />A. Jaringan pembuluh terdapat pada kedua sisi organ<br />B. Posisi jaringan xilem mengarah ke bagian tengah organ, sedangkan floem berada pada posisi lebih luar<br />C. Bagian tengah / median tersisi oleh jaringan parenkim<br />D. Terdapat kambium interfasikuler di antara dua berkas pembuluh yang berdekatan<br />E. Pada organ tersebut ditemukan jari-jari empulur yang terdiri dari sel-sel parenkim<br /><br />11. Sayatan melintang daun A dan B yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini, masing-masing menunjukkan tumbuhan: (Nilai 1)<br />A. Xerofit dan mesofit<br />B. Xerofit dan hidrofit terapung<br />C. Hidrofit tenggelam dan hidrofit terapung<br />D. Hidrofit tenggelam dan xerofit<br />E. Mesofit dan xerofit<br />Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 14<br />A B<br />12. Defisiensi nutrisi pada tanaman akan mengakibatkan gejala yang berbeda-beda. Pasangkan antara gejala yang terlihat dengan defisiensi unsur tertentu pada tabel di bawah ini. Pilihan jawaban hanya dapat digunakan satu kali. (Nilai @ 0,5)<br />Pilihan Unsur Gejala defisiensi Jawaban (I/II/III/IV/V/VI)<br />I. Mg a). Klorosis pada bagian daun terbawah<br />II. Ca b). Klorosis pada bagian daun teratas<br />III. S c). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun terbawah<br />IV. P d). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun teratas<br />V. Fe e). Sintesis pigmen antosianin secara berlebihan<br />VI. N f). Pinggir daun akan mengering, mengkerut dan menghitamnurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-57787187212284525052012-05-15T04:28:00.003-07:002012-05-15T04:28:21.292-07:00AstronomiLINGKARILAH JAWABAN YANG TEPAT<br /><br />1. Matahari menjadi pusat Tata Surya karena<br />a. Memancarkan cahaya<br />b. Diameternya sangat besar<br />c. Temperaturnya tinggi<br />d. Massanya besar<br /><br />2. Matahari di Tata Surya menempati<br />a. Titik pusat Lintasan Bumi<br />b. Titik pusat lintasan planet-planet<br />c. Titik pusat lintasan Bulan<br />d. Titik api lintasan planet<br /><br />3. Posisi terdekat planet ke Matahari disebut<br />a. Aphelion<br />b. Perihelion <br />c. Apogee<br />d. Perigee<br /><br />4. Siapa yang merumuskan Hukum Peredaran Planet secara matematis pada abad 17 yang berasal dari Jerman ?<br />a. Galileo<br />b. Einstein<br />c. Ptolemeus<br />d. Kepler <br /><br />5. Planet yang dijuluki Planet Bertelinga oleh Galileo adalah<br />a. Jupiter<br />b. Pluto<br />c. Saturnus <br />d. Neptunus<br /><br />6. Apa bentuk lintasan planet ?<br />a. Lingkaran<br />b. Ellips <br />c. Hiperbola<br />d. Parabola<br /><br />7. Planet terbesar di Tata Surya adalah<br />a. Jupiter <br />b. Saturnus<br />c. Bumi<br />d. Mars<br /><br />8. Yang bukan tergolong planet Jovian adalah<br />a. Jupiter<br />b. Saturnus<br />c. Uranus<br />d. Venus <br />9. Planet yang periode revolusinya sekitar 29,5 tahun adalah<br />a. Mars<br />b. Jupiter<br />c. Saturnus <br />d. Pluto<br /><br />10. Daerah Sabuk Asteroid ada di antara lintasan planet<br />a. Mars – Bumi<br />b. Jupiter – Saturnus<br />c. Uranus – Neptunus<br />d. Mars – Jupiter <br /><br />11. Wahana antariksa yang pernah ke Merkurius tahun 1973-1974 adalah<br />a. Apollo<br />b. Gemini<br />c. Salyut<br />d. Mariner 10 <br /><br />12. Di Indonesia dikenal julukan Lintang Joko Belek untuk sebuah planet. Planet ini adalah<br />a. Bumi<br />b. Mars <br />c. Jupiter<br />d. Saturnus<br /><br />13. Komet cemerlang yang terakhir terlihat tahun 2002 yang ditemukan oleh pengamat dari China dan Jepang adalah<br />a. Halley<br />b. Ikeya – Seki<br />c. Ikeya – Zhang <br />d. Kohoutek<br /><br />14. Selimut gas dan debu yang menyelubungi inti komet disebut<br />a. Coma <br />b. bola salju kotor<br />c. kulit komet<br />d. stalaktit<br /><br />15. Di Indonesia, komet dikenal dengan sebutan<br />a. Lintang Pari<br />b. Lintang Gubuk Penceng<br />c. Lintang Waluku<br />d. Lintang Kemukus <br /><br />16. Gejala terbit – terbenamnya benda langit karena<br />a. Gerak rotasi Bumi <br />b. Gerak revolusi Bumi<br />c. Gerak semua planet mengedari Matahari<br />d. Gerak nutasi<br /><br />17. Gaya tarik Bumi sehari-hari disebut sebagai gaya<br />a. Magnet<br />b. Sentrifugal<br />c. Sentripetal<br />d. Berat <br /><br />18. Gaya pasang surut di Bumi didominasi oleh<br />a. Matahari<br />b. Bulan <br />c. Planet-planet<br />d. Komet<br /><br />19. Gerhana Matahari terjadi pada saat<br />a. Bulan Mati <br />b. Bulan Purnama<br />c. Bulan kuartir pertama<br />d. Bulan Sabit<br /><br />20. Bayang-bayang Bulan yang gelap disebut<br />a. Umbra <br />b. Penumbra<br />c. Bayangan hitam<br />d. Lingkaran gelap<br /><br />- - - - - wr - - - - -nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-70503857813593340542012-05-15T04:27:00.002-07:002012-05-15T04:27:15.090-07:00KebumianSOAL SELEKSI OSN 2008 BIDANG ILMU KEBUMIAN UNTUK TINGKAT PROPINSI<br /><br />Bagi siswa siswi Program Unggulan Kebumian silahkan soal ke 1 ini dipelajari<br /><br /><br />Pilihan Ganda (80 soal) Waktu: 90 menit<br /><br />1. Berikut ini, yang termasuk jenis mineral logam adalah<br /><br />A. Batubara<br /><br />B. Magnetit<br /><br />C. Belerang<br /><br />D. Kalsit<br /><br />E. Aspal<br /><br />2. Mineral kuarsa memiliki rumus kimia<br /><br />A. SiO2<br /><br />B. CaCO3<br /><br />C. Al2O3<br /><br />D. PbS<br /><br />E. MgCO3<br /><br />3. Mineral yang memiliki kekerasan paling rendah adalah<br /><br />A. Korundum<br /><br />B. Topaz<br /><br />C. Talk<br /><br />D. Kuarsa<br /><br />E. Kalsit<br /><br />4. Contoh mineral yang tidak tembus cahaya (opaque) adalah<br /><br />A. Gipsum<br /><br />B. Kuarsa<br /><br />C. Plagioklas<br /><br />D. Mika<br /><br />E. Emas<br /><br />5. Pertumbuhan mineral yang berbentuk serat (fibrous) dengan kristal yang memanjang dan fleksibel terdapat pada mineral<br /><br />A. Mika<br /><br />B. Stibnit<br /><br />C. Hematit<br /><br />D. Asbestos<br /><br />E. Grafit<br /><br />6. Yang termasuk mineral oksida di bawah ini, kecuali<br /><br />A. Kuarsa<br /><br />B. Magnetit<br /><br />C. Hematit<br /><br />D. Gipsum<br /><br />E. Ilmenit<br /><br />7. Garnet merupakan salah satu penciri mineral yang terdapat pada batuan<br /><br />A. Beku<br /><br />B. Metamorf<br /><br />C. Sedimen<br /><br />D. Batugamping<br /><br />E. Volkanik<br /><br />8. Mineral yang bersifat paramagnetik di bawah ini, kecuali<br /><br />A. Magnetit<br /><br />B. Pirhotit<br /><br />C. Ilmenit<br /><br />D. Albit<br /><br />E. Hematit<br /><br />9. Mineral pada batuan beku yang paling stabil dalam Bowen reaction series adalah<br /><br />A. Olivin<br /><br />B. Plagioklas<br /><br />C. Kuarsa<br /><br />D. Biotit<br /><br />E. Muskovit<br /><br />10. Batuan beku yang bersifat asam di bawah ini adalah<br /><br />A. Granit<br /><br />B. Peridotit<br /><br />C. Basalt<br /><br />D. Gabro<br /><br />E. Diorit<br /><br />11. Batuan beku yang bekomposisi utama gelasan adalah<br /><br />A. Riolit<br /><br />B. Obsidian<br /><br />C. Basalt<br /><br />D. Andesit<br /><br />E. Granit<br /><br />12. Tuff merupakan jenis batuan<br /><br />A. Plutonik<br /><br />B. Volkanik<br /><br />C. Hipabisal<br /><br />D. Piroklastik<br /><br />E. Basa<br /><br />13. Batuan sedimen yang terbentuk dari proses evaporasi adalah<br /><br />A. Konglomerat<br /><br />B. Gips<br /><br />C. Batupasir<br /><br />D. Batubara<br /><br />E. Aglomerat<br /><br />14. Konglomerat dan breksi merupakan penamaan batuan sedimen yang didasarkan pada…<br /><br />A. Lingkungan pengendapan<br /><br />B. Warna batuan<br /><br />C. Bentuk butir<br /><br />D. Struktur sedimen<br /><br />E. Arah aliran<br /><br />15. Ukuran butir pasir berdasarkan skala Wenworth, adalah<br /><br />A. >256 mm<br /><br />B. 1/16 – 2 mm<br /><br />C. 1/16 – 1/256 mm<br /><br />D. 2 – 4 mm<br /><br />E. 1 – 3 mm<br /><br />16. Batuan metamorf dengan komposisi mineral karbonat (kalsit atau dolomit) dan bertekstur granoblastik adalah<br /><br />A. Serpentinit<br /><br />B. Amfibolit<br /><br />C. Granulit<br /><br />D. Eklogit<br /><br />E. Marmer<br /><br />17. Para ahli geologi – geofísika dapat mengetahui struktur dalam bumi dengan cara<br /><br />A. mengambil contoh batuan pada semua kedalaman<br /><br />B. melakukan pemboran sampai inti bumi<br /><br />C. menganalisis karakterisitik refraksi dan refleksi gelombang seisimik yang melewati bagian dalam bumi<br /><br />D. melakukan pemetaan batuan di seluruh dunia<br /><br />E. melakukan survei penginderaan jauh<br /><br />18. Inti bumi terutama tersusun oleh<br /><br />A. silikon<br /><br />B. oksigen<br /><br />C. sulfur<br /><br />D. besi<br /><br />E. nitrogen<br /><br />19. Bidang diskontinuitas Mohorovicic (Moho) adalah<br /><br />A. bidang batas pelamparan kerak bumi di permukaan<br /><br />B. bidang batas inti dengan mantel bumi<br /><br />C. bidang batas inti dengan kerak bumi<br /><br />D. bidang batas mantel dengan kerak bumi<br /><br />E. bidang batas pelamparan mantel di bawah permukaan<br /><br />20. Ciri-ciri dari kerak samudera antara lain adalah sebagai berikut<br /><br />A. densitasnya 3,0 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang kaya unsur silika dan aluminium<br /><br />B. densitasnya 2,7 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang kaya silika dan magnesium<br /><br />C. densitasnya 2,7 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang kaya silika dan aluminium<br /><br />D. densitasnya 3,0 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang kaya unsur silika dan magnesium<br /><br />E. densitasnya 2,7 – 3,0 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang kaya silika, aluminium dan magnesium<br /><br />21. Suatu gunung api dapat memiliki bentuk tameng (shield) karena<br /><br />A. lavanya bersifat basaltik dan encer<br /><br />B. lavanya bersifat asam dan padat<br /><br />C. jarang mengeluarkan lava<br /><br />D. kandungan gas yang dikeluarkan sangat tinggi<br /><br />E. tidak mengeluarkang gas<br /><br />22. Berapakah jumlah minimum stasiun seismik yang diperlukan untuk menentukan lokasi episenter sebuah gempa bumi<br /><br />A. 1<br /><br />B. 2<br /><br />C. 3<br /><br />D. 4<br /><br />E. 5<br /><br />23. Suatu gempa disebut gempa dalam apabila jarak antara fokus gempa dan episenter adalah<br /><br />A. 0 – 70 km<br /><br />B. 70 – 350 km<br /><br />C. 350 – 670 km<br /><br />D. 670 – 740 km<br /><br />E. 740 – 890 km<br /><br />24. Skala yang dipakai untuk mengukur intensitas suatu gempa adalah<br /><br />A. Mercalli<br /><br />B. Mohs<br /><br />C. Fujita<br /><br />D. Rayleigh<br /><br />E. Monteza<br /><br />25. Di Indonesia, pulau yang kemungkinan kecil mengalami gempa bumi adalah<br /><br />A. Jawa<br /><br />B. Sumatra<br /><br />C. Sulawesi<br /><br />D. Kalimantan<br /><br />E. Papua<br /><br />26. Tsunami yang diakibatkan oleh gempa di dasar laut, umumnya dipicu oleh terjadinya<br /><br />A. sesar naik<br /><br />B. sesar turun<br /><br />C. vulkanisme<br /><br />D. longsoran<br /><br />E. semua benar<br /><br />27. Jenis sesar yang mengakibatkan batuan yang lebih tua dapat berada di atas batuan yang lebih muda adalah<br /><br />A. sesar normal<br /><br />B. sesar naik<br /><br />C. sesar geser<br /><br />D. sesar turun<br /><br />E. sesar listrik<br /><br />28. Pada batas lempeng divergen, umumnya didominasi oleh terjadinya struktur geologi berupa<br /><br />A. sesar turun<br /><br />B. sesar naik<br /><br />C. sesar geser<br /><br />D. antiklin<br /><br />E. sinklin<br /><br />29. Hukum Superposisi pada prinsipnya menyebutkan bahwa pada suatu sekuen lapisan batuan redimen yang belum terdeformasi<br /><br />A. semua lapisan batuan memiliki umur yang sama<br /><br />B. lapisan batuan tidak bisa ditentukan umurnya<br /><br />C. lapisan batuan berbeda-beda umurnya<br /><br />D. lapisan batuan yang berada di bawah berumur lebih muda dari yang di atasnya<br /><br />E. lapisan batuan yang berada di atas berumur lebih muda dari yang di bawahnya<br /><br />30. Selang waktu pada saat tidak terjadi deposisi sedimen diantara sekuen deposisi sedimen yang lain disebut sebagai:<br /><br />A. ketidakmenerusan<br /><br />B. ketidaksepadanan<br /><br />C. ketidakselarasan<br /><br />D. ketidaksamaan<br /><br />E. ketidaklanjutan<br /><br />31. Dalam skala waktu geologi, periode Jura (Jurassic) terjadi pada jangka waktu<br /><br />A. mulai 65 juta tahun yll sampai 1,8 juta tahun yll<br /><br />B. mulai 144 juta tahun yll sampai 65 juta tahun yll<br /><br />C. mulai 206 juta tahun yll sampai 144 juta tahun yll<br /><br />D. mulai 248 juta tahun yll sampai 206 juta tahun yll<br /><br />E. sebelum 248 juta tahun yll<br /><br />32. Yang bukan merupakan nama fosil fauna adalah<br /><br />A. trilobita<br /><br />B. foraminifera<br /><br />C. dimetrodon<br /><br />D. anatase<br /><br />E. diplodocus<br /><br />33. Urutan volume (dari yang besar ke yang kecil) gas-gas yang terkandung dalam udara kering, yang benar adalah …<br /><br />A. N2, He, Ne<br /><br />B. Ne, He, O3<br /><br />C. CO2, O3, He<br /><br />D. O2, O3, CO2<br /><br />E. N2, CO2, O2<br /><br />34. Suhu udara meningkat menjelang hujan karena …<br /><br />A. Awan melepaskan panas<br /><br />B. Permukaan bumi melepaskan panas ke lingkungannya<br /><br />C. Sinar matahari terhalang oleh awan<br /><br />D. Sinar matahari diserap oleh air di permukaan bumi<br /><br />E. Radiasi matahari tertahan oleh awan<br /><br />35. Jika tekanan udara lebih tinggi dari biasanya, maka kemungkinan besar tidak akan turun hujan, karena …<br /><br />A. Uap air di udara berubah menjadi air<br /><br />B. Angin bertiup dari daerah tersebut<br /><br />C. Suhu udara menurun drastis<br /><br />D. Angin bertiup ke daerah tersebut<br /><br />E. Air yang berubah menjadi uap air semakin banyak<br /><br />36. Hujan frontal terjadi akibat …<br /><br />A. Adanya siklus konveksi<br /><br />B. Adanya pertemuan antara massa udara panas yang lembab dengan masa udara dingin<br /><br />C. Adanya penguapan yang berlebihan<br /><br />D. Suhu udara di daerah ekuator lebih panas daripada suhu udara di kutub<br /><br />E. Adanya udara yang banyak mengandung uap air di kaki gunung yang dipaksa melalui lereng pegunungan<br /><br />37. Angin Fohn yang bertiup di daerah Jawa Timur disebut …<br /><br />A. Angin Gending<br /><br />B. Angin Kumbang<br /><br />C. Angin Brubu<br /><br />D. Angin Bohorok<br /><br />E. Angin Wambrau<br /><br />38. Angin Fohn yang bertiup di daerah Sulawesi Selatan adalah …<br /><br />A. Angin Gending<br /><br />B. Angin Grenggong<br /><br />C. Angin Brubu<br /><br />D. Angin Bohorok<br /><br />E. Angin Wambrau<br /><br />39. Negara berikut yang memiliki potensi fluktuasi suhu udara rata-rata harian yang relatif konstan sepanjang tahun adalah …<br /><br />A. Perancis<br /><br />B. Belanda<br /><br />C. Kanada<br /><br />D. Jepang<br /><br />E. Malaysia<br /><br />40. Awan berikut yang tergolong dalam kelompok awan tinggi adalah …<br /><br />A. Cirrus<br /><br />B. Cirrocumulus<br /><br />C. Cirrostratus<br /><br />D. Cumulus<br /><br />E. Nimbus<br /><br />41. Atmosfer bumi terdiri dari empat lapisan utama. Lapisan yang mengandung uap air dan merupakan tempat terjadinya pembentukan cuaca adalah …<br /><br />A. Ionosfer<br /><br />B. Termosfer<br /><br />C. Mesosfer<br /><br />D. Stratosfer<br /><br />E. Troposfer<br /><br />42. Di bawah ini yang merupakan kelompok angin global adalah …<br /><br />A. Angin musim, angin lokal, angin timuran<br /><br />B. Angin timuran, angin lembah, angin pusat<br /><br />C. Angin pasat, angin darat, angin gunung<br /><br />D. Angin baratan, angin timuran, angin pasat<br /><br />E. Angin laut, angin lembah, angin musim<br /><br />43. Akibat rotasi bumi adalah …<br /><br />A. Pergantian musim<br /><br />B. Terjadinya pasang surut air laut<br /><br />C. Pembelokan arah angin<br /><br />D. Pergerakan semu matahari<br /><br />E. Pembagian masa panen<br /><br />44. Hukum pertama termodinamika berbunyi …<br /><br />A. Kerja yang dilakukan sama dengan perubahan kalor ditambah perubahan energi internal<br /><br />B. Perubahan energi internal sama dengan kerja yang dilakukan<br /><br />C. Perubahan kalor sama dengan perubahan energi internal<br /><br />D. Perubahan kalor sama dengan perubahan energi internal ditambah kerja yang dilakukan<br /><br />E. Perubahan energi internal sama dengan perubahan kalor ditambah kerja yang dilakukan<br /><br />45. Udara lembab merupakan campuran dari …<br /><br />A. Udara basah dan uap air<br /><br />B. Udara panas dan udara dingin<br /><br />C. Uap air dan udara kering<br /><br />D. Udara basah dan udara dingin<br /><br />E. Udara panas dan udara kering<br /><br />46. Kemlembaban mutlak adalah …<br /><br />A. Densitas uap air<br /><br />B. Mixing ratio<br /><br />C. Uap air dibagi udara kering<br /><br />D. Uap air dibagi udara lembab<br /><br />E. Tekanan uap air dibagi tekanan uap air jenuh<br /><br />47. Kelembaban spesifik hasil dari …<br /><br />A. Perbandingan campuran<br /><br />B. Udara lembab dibagi volume udara kering dan uap air<br /><br />C. Udara lembab dibagi udara kering<br /><br />D. Uap air dibagi udara lembab<br /><br />E. Udara kering dibagi udara lembab<br /><br />48. Angin geostropik terjadi akibat …<br /><br />A. Adanya gradien temperatur<br /><br />B. Adanya gaya gradien tekanan<br /><br />C. Adanya kesetimbangan gaya gradien tekanan dan gaya gesek<br /><br />D. Adanya kesetimbangan gaya coriolis dan gaya gradien tekanan<br /><br />E. Adanya kesetimbangan gaya coriolis dan gaya gesek<br /><br />49. Angin monsun disebabkan oleh …<br /><br />A. Kesetimbangan gaya gradien tekanan dan gaya gesek<br /><br />B. Kesetimbangan gaya coriolis dan gaya gradien tekanan<br /><br />C. Perbedaan tekanan permukaan<br /><br />D. Perubahan sirkulasi global<br /><br />E. Perbedaan sifat termal antara benua dan lautan<br /><br />50. Lapisan batas antara Troposfer dan Stratosfer dimana temperatur berhenti menurun dan mulai naik adalah …<br /><br />A. Tropopause<br /><br />B. Stratopause<br /><br />C. Mesepause<br /><br />D. Mesosfer<br /><br />E. Termopause<br /><br />51. Perubahan fasa dari gas menjadi padat disebut …<br /><br />A. Sublimasi<br /><br />B. Kondensasi<br /><br />C. Evaporasi<br /><br />D. Freezing<br /><br />E. Deposisi<br /><br />52. Kelembaban relatif merupakan perbandingan antara …<br /><br />A. Perbandingan campuran<br /><br />B. Mixing ratio uap air dibagi mixing ratio uap air jenuh<br /><br />C. Udara lembab dibagi udara kering<br /><br />D. Uap air dibagi udara lembab<br /><br />E. Udara kering dibagi udara lembab<br /><br />53. Alat pencatat untuk mengukur kelembapan dan temperatur atmosfer adalah:<br /><br />A. Higrometer rambut<br /><br />B. Termometer<br /><br />C. Termohigrograph<br /><br />D. Psikrometer<br /><br />E. (A) dan (B) benar<br /><br />54. Selain pengamatan cuaca permukaan, banyak stasiun pengamat yang melakukan pula pengukuran udara atas. Alat berikut adalah untuk tujuan itu:<br /><br />A. Radiosonde<br /><br />B. Roketsonde<br /><br />C. Radar dan satelit<br /><br />D. Rawinsonde<br /><br />E. Semua di atas benar<br /><br />55. Awan yang pertumbuhannya vertikal dan banyak mendatangkan hujan lebat adalah:<br /><br />A. Sirus<br /><br />B. Sirostratus<br /><br />C. Nimbostratus<br /><br />D. Stratus<br /><br />E. Kumulonimbus<br /><br />56. Menurut klasifikasi iklim menurut Koeppen, wilayah Indonesia umumnya termasuk dalam iklim<br /><br />A. Am – Af<br /><br />B. Aw<br /><br />C. BSh<br /><br />D. Bwh<br /><br />E. H<br /><br />57. Dari batuan di bawah ini, manakah yang memiliki koefisien kelulusan air paling rendah?<br /><br />A. basalt<br /><br />B. batupasir<br /><br />C. tuff<br /><br />D. batulempung<br /><br />E. sekis<br /><br />58. Mata air yang berasal dari air tanah tertekan disebut sebagai mata air:<br /><br />A. artesis<br /><br />B. gravitasi<br /><br />C. kontak<br /><br />D. cekungan<br /><br />E. sekunder<br /><br />59. Aliran air permukaan, misalnya pada suatu sungai, yang berhubungan langsung dengan akuifer bebas dapat berperan sebagai pemberi atau penerima air tanah. Aliran air permukaan pada suatu sungai bertindak sebagai pemberi air tanah (lossing stream), apabila:<br /><br />A. muka air tanah lebih dangkal dari pada muka air permukaan<br /><br />B. muka air permukaan lebih dangkal dari pada muka air tanah<br /><br />C. aliran air permukaan lebih cepat daripada aliran air tanah<br /><br />D. aliran air tanah lebih cepat daripada aliran air permukaan<br /><br />E. semua jawaban salah<br /><br />60. Lautan di Planet Bumi memiliki luas yang lebih besar daripada daratan. Yang mana dari perbandingan di bawah ini yang mendekati dengan perbandingan sesungguhnya luas lautan dengan daratan:<br /><br />A. 2/3<br /><br />B. 3/4<br /><br />C. 4/5<br /><br />D. 5/6<br /><br />E. 6/7<br /><br />61. Laut dapat dibagi menjadi beberapa kisaran kedalaman. Kedalaman dimana air laut selalu menggenangi dan sinar matahari mampu menembus disebut sebagai:<br /><br />A. Zona litoral<br /><br />B. Zona batial<br /><br />C. Zona neritik<br /><br />D. Zona abisal<br /><br />E. Zona pesisir<br /><br />62. Pada Planet Bumi saat ini dikenal ada 4 samudera besar, berdasarkan urutannya dari yang paling luas hingga yang tidak begitu luas adalah:<br /><br />A. Atlantik, Pasifik, Hindia, Arktik<br /><br />B. Pasifik, Hindia, Atlantik, Arktik<br /><br />C. Hindia, Pasifik, Atlantik, Arktik<br /><br />D. Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik<br /><br />E. Arktik, Pasifik, Atlantik, Hindia<br /><br />63. Arus laut merupakan gerak aliran air laut dengan arah dan kecepatan tertentu. Berdasarkan letaknya, arus dapat terjadi di permukaan dan di bawah permukaan. Bila penyebab utama arus laut di permukaan adalah tiupan angin, maka penyebab utama arus laut dibawah permukaan adalah:<br /><br />A. Gangguan ikan<br /><br />B. Gerak baling-baling kapal<br /><br />C. Perbedaan berat jenis air<br /><br />D. Perbedaan relief dasar laut<br /><br />E. Perbedaan ketebalan tubuh air<br /><br />64. Gelombang tsunami dapat terbentuk karena beberapa sebab, kecuali:<br /><br />A. Adanya angin badai yang sangat kencang<br /><br />B. Terjadinya gempabumi di dasar laut<br /><br />C. Peristiwa letusan gunungapi di tengah laut<br /><br />D. Runtuhnya tebing bawah laut<br /><br />E. Kombinasi antara gempabumi dan letusan gunungapi di laut<br /><br />65. Melihat dari proses terjadinya tsunami, di samudera mana yang kemungkinannya paling sering mengalami gelombang tersebut:<br /><br />A. Atlantik<br /><br />B. Pasifik<br /><br />C. Hindia<br /><br />D. Arktik<br /><br />E. Semuanya memiliki peluang yang sama<br /><br />66. Termoklin permanen adalah suatu kisaran kedalaman dimana air laut mengalami:<br /><br />A. Perubahan temperatur dari tinggi di bagian atas menjadi rendah di bagian dalam<br /><br />B. Perubahan temperatur dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian bawah<br /><br />C. Perubahan tekanan dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian bawah<br /><br />D. Perubahan tekanan dari tinggi di bagian atas menjadi rendah di bagian bawah<br /><br />E. Perubahan kadar garam dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian bawah<br /><br />67. Perbedaan antara air laut dengan air payau adalah tingkat salinitasnya, dimana batasnya adalah:<br /><br />A. 25 0/0<br /><br />B. 25 0/00<br /><br />C. 35 0/0<br /><br />D. 35 0/00<br /><br />E. 50 0/0<br /><br />68. Tingkat salinitas di suatu tempat dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini, kecuali:<br /><br />A. Banyaknya petani/pengolah garam di sekitar tempat tersebut<br /><br />B. Tingkat curah hujan di tempat tersebut<br /><br />C. Tingkat penguapan di tempat tersebut<br /><br />D. Besaran debit air sungai yang bermuara di tempat tersebut<br /><br />E. Besaran lelehan dari gletser yang masuk ke tempat tersebut<br /><br />69. Variasi berat jenis air laut tergantung pada beberapa faktor, kecuali:<br /><br />A. Evaporasi<br /><br />B. Presipitasi<br /><br />C. Tiupan angin<br /><br />D. Letak lintang geografis<br /><br />E. Banyaknya organisme dalam air laut<br /><br />70. Berdasarkan pada gaya hidupnya di laut, koral dapat dikelompokkan sebagai:<br /><br />A. Nekton<br /><br />B. Plankton<br /><br />C. Bentos sesial<br /><br />D. Bentos vagil<br /><br />E. Tidak termasuk salah satu dari pilihan di atas<br /><br />71. Pasang-surut air laut sangat dipengaruhi oleh konfigurasi matahari dan bulan terhadap Bumi, sehingga pasang tertinggi akan terjadi bila:<br /><br />A. Bulan purnama dan bulan sabit ¼<br /><br />B. Bulan baru dan bulan sabit ¾<br /><br />C. Bulan baru dan bulan purnama<br /><br />D. Bulan sabit ¼ dan bulan sabit ¾<br /><br />E. Bulan purnama di musim kemarau<br /><br />72. Waktu terjadinya air pasang di suatu tempat umumnya selalu terlambat satu jam dibandingkan dengan hari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh:<br /><br />A. Selisih kecepatan revolusi Bulan dan rotasi Bumi<br /><br />B. Selisih kecepatan revolusi Bulan dan revolusi Bumi<br /><br />C. Adanya sudut deklinasi Bulan terhadap ekuator<br /><br />D. Pergeseran lingkaran revolusi Bulan dari perigee menuju apogee<br /><br />E. Pergeseran lingkaran revolusi Bumi dari perihelion menuju aphelion<br /><br />73. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3500 kilometer dalam cakupan sudut 60 . Berapakah jarak Bulan saat itu ?<br /><br />A. 23392 km<br /><br />B. 33392 km<br /><br />C. 43392 km<br /><br />D. 53392 km<br /><br />E. 63392 km<br /><br />74. Sebuah satelit berada pada ketinggian h = 100 kilometer dari permukaan Bumi. Berapakah jarak ke horison yang dapat diamati oleh satelit ini ?<br /><br />A. 6038 km<br /><br />B. 7038 km<br /><br />C. 8038 km<br /><br />D. 9038 km<br /><br />E. 10038 km<br /><br />75. Sebuah asteroid X bergerak mengelilingi Matahari dengan periode P=2,88 tahun. Oposisi terakhir terlihat pada awal tahun 2008. Kapankah ia berada pada oposisi berikutnya?<br /><br />A. 2009<br /><br />B. 2010<br /><br />C. 2011<br /><br />D. 2012<br /><br />E. 2013<br /><br />76. Yang tidak termasuk planet Jovian adalah<br /><br />A. Saturnus<br /><br />B. Uranus<br /><br />C. Neptunus<br /><br />D. Jupiter<br /><br />E. Mars<br /><br />77. Kebanyakan asteroid memiliki periode<br /><br />A. 1 – 2 tahun<br /><br />B. 2 – 3 tahun<br /><br />C. 3 – 6 tahun<br /><br />D. 6 – 10 tahun<br /><br />E. > 10 tahun<br /><br />78. Yang sering disebut planet kembar adalah<br /><br />A. Saturnus dan Uranus<br /><br />B. Uranus dan Neptunus<br /><br />C. Neptunus dan Jupiter<br /><br />D. Jupiter dan Saturnus<br /><br />E. Jupiter dan Uranus<br /><br />79. Karena bulan mengorbit mengelilingi bumi, sedangkan bulan dan bumi mengorbit mengelilingi matahari, mengakibatkan adanya perbedaan jumlah hari dalam 1 bulan sinodis dan 1 bulan siderial. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar<br /><br />A. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/3 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah 29 1/2<br /><br />B. jumlah hari bulan sinodis adalah 28 1/3 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah 27 1/2<br /><br />C. jumlah hari bulan sinodis dan bulan siderial selalu berubah-ubah<br /><br />D. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/2 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah 28 1/3<br /><br />E. jumlah hari bulan sinodis adalah 29 1/2 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah 27 1/3<br /><br />80. Cahaya matahari yang diterima di bumi, terutama dipancarkan dari bagian dari matahari<br /><br />A. sunspots<br /><br />B. photosphere<br /><br />C. corona<br /><br />D. chromosphere<br /><br />E. penumbranurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-77881882217306109762012-05-15T04:25:00.001-07:002012-05-15T04:25:57.414-07:00Kimia<br />OLIMPIADE KIMIA INDONESIA<br /><br /><br />Petunjuk :<br /><br />1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)<br />Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !<br />2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian:<br />A. 30 soal pilihan ganda (60 poin)<br />B. 5 Nomor soal essay (86 poin)<br />Total jumlah poin = 146 poin = 100%<br />3. Waktu yang disediakan: 120 menit.<br />4. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia<br />5. Diperkenankan menggunakan kalkulator.<br />6. Diberikan Tabel periodik Unsur.<br />7. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.<br />8. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.<br />9. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.<br />10. Anda dapat membawa pulang soal ujian !!!.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LEMBAR JAWABAN<br />Bagian A (60 poin)<br />Beri Tanda Silang (X) pada Jawaban Yang Anda Pilih<br />No Jawaban No Jawaban<br />1 A B C D E 16 A B C D E<br />2 A B C D E 17 A B C D E<br />3 A B C D E 18 A B C D E<br />4 A B C D E 19 A B C D E<br />5 A B C D E 20 A B C D E<br />6 A B C D E 21 A B C D E<br />7 A B C D E 22 A B C D E<br />8 A B C D E 23 A B C D E<br />9 A B C D E 24 A B C D E<br />10 A B C D E 25 A B C D E<br />11 A B C D E 26 A B C D E<br />12 A B C D E 27 A B C D E<br />13 A B C D E 28 A B C D E<br />14 A B C D E 29 A B C D E<br />15 A B C D E 30 A B C D E<br /><br />Bagian A. Pilih Jawaban yang paling tepat (60 poin, masing masing 2 poin)<br /><br /><br /><br />1. Berapa banyak atom nitrogen (Bil. Avogadro, NA= 6,2 x1023) didalam 34,7 g gas N2O (44 g/mol) ?<br />A.9,5 x 1023 D. 6.5 x 1023<br />B. 19,5 x 1023 E. Tak dapat ditentukan<br />C. 9.5 x 10-23<br /><br />2. Berapa rasio (perbandingan) a/b, dimana a dan b adalah koeffisien reaksi:<br /> a H2SO4 + b KOH <br />A. 1/2 D. 1/4 <br />B. 1/1 E. semua jawaban tidak benar<br />C. 2/1 <br /><br />3. Persentase massa karbon dalam senyawa C6H12N adalah ?<br />A. 68.4% D. 83.2%<br />B. 61.2% E. Tidak ada jawaban yang benar<br />C. 73.4%<br /><br />4. Bagaimana formula molekul senyawa dengan formula empiris CH2O dan massa molar 90 g/mol?<br />A. CH2O D. C3H8O4<br />B. C2H4O2 E. Tidak ada jawaban yang benar <br />C. C3H6O3 <br /><br />5. Spesi ion 37Cl- mempunyai :<br />A. 17 proton, 17 netron, dan 16 elektron.<br />B. 17 proton, 20 netron, dan 18 elektron.<br />C. 16 protons, 21 netron, and 17 elektrons.<br />D. 17 protons, 17 netron, and 20 elektrons.<br />E. 17 proton, 17 netron, dan 18 elektron.<br /><br />6. Dalam senyawa berikut ini, manakah nitrogen yang mempunyai tingkat oksidasi paling positif.?<br />A.NO D. N2O5<br />B. NO2 E. NH4+<br />C. NO2-<br />7. Atom suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p3 . Senyawa yang paling mungkin terbentuk dengan Br adalah:<br />A. XBr D. XBr3<br />B. XBr2 E. X3Br2<br />C. X2Br3<br />¬<br />8. Berikut ini, kerangka manakah yang tidak mematuhi aturan octet?<br /><br /><br />9. Dari struktur molekul netral (tak-bermuatan) berikut ini, apa kemungkinan atom X?<br /><br /><br />A. H D. N<br />B. F E. O<br />C. C<br /><br />10. Berikut ini pasangan pelarut dan zat terlarut yang dapat membentuk larutan adalah:<br />A. CBr4(l):H2O(l)<br />B. Br2(l):C6H14(l)<br />C. AgCl(s):H2O(l)<br />D. I2(s):H2O(l)<br />E. Semua membentuk larutan<br /><br /><br />11. Berikut ini, larutan manakah yang mempunyai titik beku paling rendah?<br />A. 0.100 M CaCl2<br />B. 0.100 M C6H12O6<br />C. 0.100 M KCl<br />D. 0.100 M AgNO3<br />E. 0.100 M CO2<br /><br />12. Berikut ini diberikan Tabel energi ikatan. Tentukanlah perubahan entalpi (H) dari reaksi:<br />CO(g) + 2H2(g) CH3OH(g)<br />Ikatan energi (kJ/mol)<br />C-O 358<br />C=O 799<br />C-O (ikatan triple) 1072<br />H-H 436<br />C-H 413<br />O-H 463<br /><br /><br />A. -830 kJ D. -389 kJ<br />B. -557 kJ E. -116 kJ<br />C. -552 kJ<br /><br /><br /><br />13. Berikut ini adalah reaksi kesetimbangan:<br />4A(s) + 2B (g) 2C (g) ΔHreaksi = – 60kJ<br /><br />Sesudah mencapai kesetimbangan , berikut ini keadaan yang mana akan menggeser kesetimbangan kearah kiri (membentuk reaktan lebih banyak):<br />A. Menurunkan Temperatur<br />B. Menambah konsentrasi B<br />C. Menaikkan Tekanan<br />D. Menambah konsentrasi A<br />E. Menaikkan Temperatur<br /><br /><br />14. Berikut ini, manakah yang nilai Kp = Kc:<br />A. 3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4 (s) + 4H2 (g)<br />B. C(s) + H2O(g) CO(g) + H2 (g)<br />C. 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3(g)<br />D. H2 (g) + I2 (s) 2HI(g)<br />E. Semua reaksi diatas nilai Kp=Kc<br /><br /><br />15. Untuk reaksi: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) nilai Kc pada 261 oC adalah 0,0454. Bila dalam suatu wadah diisi dengan setiap gas dalam reaksi sehingga: [PCl5] = 0,25M, [PCl3] = 0,20 M, dan [Cl2 ] = 2,25 M, kemana arah reaksi yang terjadi dan mengapa?<br /><br />A. Kearah produk karena Q= 0,56<br />B. Kearah reaktan karena Q= 1,8<br />C. Kearah produk karena Q = 2,8<br />D. Kearah reaktan karena Q = 0,0454<br />E. Berada dalam kesetimbangan<br /><br /><br />16. Larutan aqueous asam hipoklorit, HClO, adalah elektrolit. Partikel apa saja yang dihasilkan dalam larutan aqueous HClO?<br />A. HClO. D. HClO, H+, ClO-.<br />B. HClO, ClO-. E. HClO, H+.<br />C. ClO-, H+.<br /><br /><br />17. Dalam reaksi: BF3 + NH3 F3B:NH3, maka BF3 bertindak sebagai : <br />A. Basa Arrhenius D. Asam Lewis<br />B. Basa Lewis E. Tidak ada jawaban yang benar<br />C. Asam Bronsteid<br /><br />18. Pada temperatur 25 oC nilai konstanta ionisasi air (Kw) adalah 1,01 x 10-14, sedangkan pada 50 oC nilai Kw adalah 5,48 x 10-14<br />Pada temperatur 50 oC pH air murni adalah:<br />A. < 7 D. 14<br />B. >7 E. 1<br />C. 7<br /><br />19. Bila kedalam larutan asam asetat (Ka=1,8 x 10-5) ditambahkan garam natrium asetat padat maka:<br />A. Larutan semakin panas <br />B. pH larutan tetap (tidak berubah).<br />C. pH larutan akan turun<br />D. pH larutan akan naik<br />E. pH nya tak dapat diramalkan.<br /><br /> 20. Larutan jenuh Kalsum hidroksida mempunyai pH 12,25. Berapa konsentrasi ion Ca2+dalam larutan tersebut?<br />A. 5,6 x 10-13 M D. 0,035 M<br />B. 2,3 X 10-5 M E. 0,018 M<br />C. 8,9 x10-3 M<br /><br />21. Pada reaksi : A + B C, ternyata bila konsentrasi A dinaikkan 2 kali, laju reaksinya tetap (tidak berubah). Dapat dikatakan bahwa:<br /><br />A. laju reaksi adalah order nol terhadap [B]<br />B. laju reaksi adalah order nol terhadap [A]<br />C. laju reaksi adalah order satu terhadap [B]<br />D. laju reaksi adalah order satu terhadap [A]<br />E. A adalah katalis<br /><br /><br />22. Reaksi penguraian gas N2O5 berikut ini: 2N2O5(g) → 4NO2(g) + O2 (g), pada saat laju hilangnya N2O5 = 1,2 x 10-4 M/detik , maka laju terbentuknya gas O2 adalah:<br /><br />A. 1,2 x 10-4 M/detik D. 3,0 x 10-5 M/detik<br />B. 2,4 x 10-4 M/detik E. 4,8 x 10-4 M/detik<br />C. 6,0 x 10-5 M/detik<br /><br />23. Senyawa yang merupakan isomer dari sikloheksana adalah:<br />A. Pentena-2 D. Heksena-3<br />B. 2-metil butena-2 E. 1-etil siklopropana<br />C. 4-metil butena-2 <br /><br />24. Jika asam asetat direaksikan dengan etanol dalam suasana asam, akan menghasilkan <br />A. Asam butanoat D. Anhidrida Asetat<br />B. Etil asetat E. Ester.<br />C. Asetil asetat <br /><br />25. Oksidasi suatu propena dengan KMO4 menghasilkan <br />A. Keton D. Diol <br />B. Aldehid E. Metil etil eter.<br />C. Propanon <br /><br />26. Benzaldehida jika dinitrasi dengan HNO3 + H2SO4 akan menghasilkan <br />A. m-nitro benzaldehida D. Asam benzoat <br />B. p- nitro benzaldehida E. m-nitro benzoat.<br />C. o- nitro benzaldehida <br /><br />27. Jumlah isomer dari senyawa dengan formula molekul C4H6 (alifatis dan siklis) adalah:<br />A. 6 B. 5 C. 4 D. 3 E. 7<br /><br />28. Reaksi antara isobutilena dengan HCl menghasilkan senyawa:<br />A. 1-kloro propana D. 3-kloro-2-metil propena<br />B. 2-kloro propana E. Etanal<br />C. ter-butil klorida <br /><br />29. Anilin jika direaksikan dengan NaNO2 dan HCl akan<br />A. Benzena D. Hidroksi anilin<br />B. Diamino benzena E. Benzoat<br />C. Benzenadiazonium <br /> <br /><br />30. Rumus dari senyawa asam α-kloro asetat adalah<br />A. CCl3COOH D. CH3CH2Cl<br />B. CH2Cl-COOH E. CH3OCl<br />C. CH3COCl <br /><br />Bagian B. Jawablah dengan singkat dan jelas. (83 poin)<br /><br /><br /><br />Soal 1. Rumus Empiris senyawa (14 poin)<br /><br />Suatu senyawa organik (A) teridiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Hasil analisis elementer menunjukkan bahwa bila 4337 mg senyawa tersebut dibakar sempurna, ternyata senyawa ini menghasilkan 1035 mg CO2 dan 342 mg H2O. Hitunglah persen komposisi unsur dalam senyawa tersebut, dan tentukan rumus empiris senyawa (A).<br /><br /><br /><br />Soal 2. Pembentukan gas H2 dari reaksi kalsiumhidrida dan Air. (18 poin)<br /><br />Kalsium hidrida, CaH2 (42g/mol), bereaksi dengan air membentuk gas hydrogen, H2, sesuai reaksi: <br />CaH2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + 2H2(g).<br />Reaksi ini sering digunakan untuk mengisi gas pelampung penyelamat dan balon cuaca.<br /><br />a. Tentukan berapa bilangan oksidasi H dalam CaH2 (1 poin)<br /><br />b. Berapa gram CaH2 yang dibutuhkan untuk menghasilkan 10,0 L gas H2 pada tekanan 740 torr pada 23° C? <br />(1 atm=760 torr = 60 mmHg, R= 0,082 L.atm.mol-1.K-1) (8 poin)<br /><br />c. Bila kedalam CaH2 tersebut ditambahkan 100 mL air untuk mereaksikan seluruh CaH2 yang tersedia, tentukan apakah terbentuk endapan Ca(OH)2 bila larutan yang diperoleh pH nya 12,4. (9 poin)<br />Diketahui Ksp Ca(OH)2 = 7,9 x 10-6<br /><br /><br /><br />Soal 3. Konfigurasi elektronik dan diagramnya (16 poin)<br /><br />a. Tuliskan konfigurasi elektronik ion Se2- dan ion Co3+ <br />(nomor atom Co =27 dan Se = 34) (6 poin) <br />b. Dari diagram orbital struktur elektronik berikut ini: (10 poin)<br /><br /><br /><br /><br />Pilih contoh mana yang menunjukkan: (pilihlah A, B, C, D atau E):<br />i. Melanggar aturan Hund<br />ii. Melanggar prinsip pengecualian Pauli<br />iii. Diagram orbital dalam keadaan dasar<br />iv. Diagram orbital dalam keadaan tereksitasi<br />v. Melanggar prinsip Aufbau<br /><br />Soal 4. Gas Besi karbonil, Fe(CO)5 dan reaksi kesetimbangan (20 poin).<br /><br />Besi karbonil, Fe(CO)5 adalah gas yang bila dalam wadah tertutup dapat terurai sesuai dengan persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini:<br />2 Fe(CO)5 (g) Fe2(CO)9 (g) + CO (g)<br /><br />Kedalam suatu wadah dimasukan sejumlah Fe(CO)5 sehingga konsentrasinya 0,47 M. Bila nilai Kc untuk reaksi tersebut pada 298 K adalah 9 maka:<br /><br />a. Tentukanlah berapa atmosfir tekanan awal gas dalam wadah tertutup tersebut<br />Diketahui R= 0,082 L.atm.mol-1.K-1 (3 poin)<br /><br />b. Tentukanlah berapa konsentrasi gas Fe2(CO)9 dalam keadaan kesetimbangan (9 poin)<br /><br />c. Tentukanlah nilai Kp reaksi tersebut. (3 poin)<br />d. Tentukanlah tekanan total gas sesudah tercapai kesetimbangan (2 poin)<br />e. Gambarkan struktur dot Lewis gas CO (4 poin)<br /><br /><br /><br />Soal 5. Tuliskan struktur dari hasil reaksi-reaksi di bawah ini (18 poin)nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-77048206381583446602012-05-15T04:24:00.002-07:002012-05-15T04:24:57.582-07:00FisikaWaktu : 3 jam<br />Seleksi Kabupaten OSN 2009<br /><br /><br />1. (15 poin) Perhatikan sistem di samping. Sebuah massa m diikat dengan dua<br />tali ke sebuah tongkat vertikal. Panjang tali yang miring adalah l. Tali kedua<br />dalam keadaan horizontal (mendatar). Sistem diputar dengan suatu kecepatan<br />sudut ω terhadap sumbu putar/tongkat vertikal sedemikian sehingga kedua<br />tali mempunyai tegangan yang sama besarnya. Sudut antara kedua tali adalah<br />θ (ambil sin θ = 0,8).<br />a) Gambar diagram gaya pada benda m.<br />b) Berapakah besar tegangan tali? Nyatakan dalam mg.<br />c) Berapakah kecepatan sudut ω yang memberikan keadaan di atas.<br /><br />2. (15 poin) Sebuah helikopter memiliki daya angkat P yang hanya bergantung pada berat beban total<br />W (yaitu berat helikopter ditambah berat beban) yang diangkat, massa jenis udara ρ dan panjang<br />baling-baling helikopter l.<br />a) Gunakan analisa dimensi untuk menentukan ketergantungan P pada W, ρ dan l.<br />b) Jika daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban total W adalah P0, berapakah daya yang<br />dibutuhkan untuk mengangkat beban total 2W?<br /><br />3. (12 poin) Sebuah keran yang bocor mempunyai air yang menetes turun secara teratur (tetes air<br />jatuh tiap suatu selang waktu yang sama, T) dalam sebuah medan gravitasi konstan. Pada suatu saat,<br />sebuah tetes air (namakan tetes 1) sudah berada pada jarak 16a dari keran (dengan a sebuah<br />konstanta). Di atasnya ada 3 tetes air (namakan tetes 2, tetes 3 dan tetes 4) yang jatuh terturut-turut<br />setelah tetes 1 dan ada satu tetes (namakan tetes 5) yang baru persis akan terlepas dari keran.<br />Tentukan posisi tetes air 2, 3 dan 4 saat itu (dihitung relatif terhadap keran). Nyatakan jawaban<br />anda hanya dalam konstanta a.<br /><br />4. (15 poin) Pada sistem di bawah terdapat gesekan antara massa m1 dan massa m2. Terdapat gesekan<br />juga antara massa m2 dan lantai. Besar koefisien gesek (statis dianggap sama dengan kinetis) kedua<br />permukaan ini sama yaitu μ. Katrol tidak bermassa dan tali tidak dapat mulur.<br />a) Gambar diagram gaya pada benda 1 dan benda 2<br />b) Tulis persamaan gerak benda 1 dan benda 2<br />c) Berapakah besarnya gaya luar F agar sistem bisa<br />bergerak dengan kecepatan konstan.<br /><br />5. (14 poin) Seorang pemain basket berlari dengan laju 3 m/s. Di suatu titik, dia melemparkan bola<br />secara horizontal dengan suatu laju v0 relatif terhadap dirinya. Dia ingin agar bola mengenai target<br />di B yang jaraknya s = 6,5 m dari posisi dia melemparkan bola (titik A), tetapi dia ingin membuat<br />bola memantul sekali lagi dari lantai (lihat gambar). Tumbukan antara bola dengan lantai tidak<br />lenting sempurna dengan koefisien restitusi 0,8. Anggap ketinggian bola dari tanah saat dilempar<br />adalah h = 1,25 m dan anggap besar percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2.<br />a) Tentukan lamanya proses dari semenjak bola dilepas sampai tumbukan pertama (t1).<br />b) Tentukan lamanya proses dari semenjak tumbukan pertama sampai tumbukan kedua (t2).<br />c) Tentukan besarnya kecepatan lemparan bola v0 yang dibutuhkan.<br /><br />6. (15 poin) Sebuah massa m1 = 1 kg diam di permukaan kasar dengan koefisien gesek antara massa<br />ini dengan lantai adalah μ1. Anggap koefisien gesek statis dan koefisien gesek kinetis sama. Sebuah<br />massa lainnya m2 = 5 kg bergerak mendekati m1 dari jarak s0 = 8 m dengan kecepatan vi = 5 m/s.<br />Tumbukan terjadi secara lenting sempurna. Koefisien gesek (statis dan kinetis) antara massa m2<br />dengan lantai adalah μ2 = 0,1. Anggap percepatan gravitasi adalah g = 10 m/s2.<br />a) Tentukan kecepatan benda m2 sebelum tumbukan (v0).<br />b) Tentukan kecepatan masing-masing benda persis setelah tumbukan (v1 dan v2).<br />c) Tentukan berapa besar μ1 agar kedua massa berhenti di tempat yang sama?<br />d) Dimanakah posisi kedua benda berhenti, dihitung dari titik posisi tumbukan?<br /><br />7. (14 poin) Sebuah sistem bandul sederhana<br />mempunyai panjang tali L berada dalam medan<br />gravitasi g. Beban yang digunakan mempunyai<br />massa m dan dapat dianggap berbentuk massa titik.<br />Pada posisi vertikal di bawah titik O terdapat sebuah<br />paku pada jarak L/2 dari O. Akibat paku ini, ayunan<br />bandul berubah arah seperti ditunjukkan pada<br />gambar. Sudut simpangan mula-mula θ0 dipilih<br />sedemikian rupa sehingga ketinggian maksimum<br />(titik A) massa m relatif terhadap titik terendah (titik<br />B) adalah h1. Anggap simpangan sudut θ0 kecil.<br />a) Berapakah ketinggian h2 dari titik C (titik C adalah posisi simpangan maksimum).<br />b) Hitung periode osilasi sistem (yaitu gerak dari A – B – C – B – A).<br />nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-3107076759066117302012-05-15T04:23:00.002-07:002012-05-15T04:23:49.435-07:00MatematikaSoal OSN SMA Tingkat Nasional Tahun 2011<br />Bidang Matematika<br />Hari Pertama<br /><br />1. Untuk suatu bilangan n yang dinyatakan dalam basis sepuluh, f(n) dide_nisikan<br />sebagai jumlah dari semua bilangan yang diperoleh melalui mencoreti digit - digit<br />yang mungkin dari n. Sebagai contoh untuk n = 1234, f(n) = 1234 + 123 + 124 +<br />134 + 234 + 12 + 13 + 14 + 23 + 24 + 34 + 1 + 2 + 3 + 4 = 1979. Sebab jika kita<br />mencoret 0 digit kita memperoleh 1234, jika kita mencoret 1 digit kita memperoleh<br />123,124,134,234, jika kita mencoret 2 digit kita memperoleh 12, 13, 14, 23, 24, 34,<br />jika kita mencoret 3 digit kita memperoleh 1, 2, 3, 4 dan jika kita mencoret 4 digit<br />kita memperoleh 0 yang tidak mempengaruhi jumlah f(n). Jika n adalah bilangan<br />yang terdiri dari 2011 digit, buktikan bahwa f(n) �� n habis dibagi 9.<br /><br />2. Untuk setiap bilangan asli n, dide_nisikan Sn sebagai banyaknya permutasi (a1; a2; a3; _ _ _ ; an) dari (1; 2; 3; _ _ _ ; n) sedemikian sehingga a11+a2 2+a3 3+ _ _ _An n merupakan bilangan asli. Buktikan bahwa S2n _ n untuk setiap bilangan asli n.<br /><br />3. Diberikan sebarang segitiga lancip ABC. Misalkan la garis yang melalui A dan<br />tegak lurus AB, lb garis yang melalui B dan tegak lurus BC, lc garis yang melalui<br />C dan tegak lurus CA. Misalkan garis lb dan lc berpotongan di titik D, garis lc<br />dan la berpotongan di titik E dan terakhir garis la dan lb berpotongan di titik F.<br />Buktikan bahwa luas segitiga DEF paling sedikit tiga kali luas segitiga ABC.<br /><br />4. Di sebuah pulau terdapat sepuluh kota, dimana kota - kota tersebut dihubungkan<br />dengan ruas - ruas jalan. Ada 2 kota yang terhubung, ada juga yang tidak. Suatu<br />rute yang dimulai dari suatu kota mengunjungi tepat 8 dari 9 kota lainnya masing<br />- masing sekali dan kembali ke kota awal dinamakan rute wisata. Tentukan banyak<br />ruas jalan minimal yang perlu untuk dibuat sehingga apabila diberikan sebarang<br />kota di pulau tersebut, ada rute wisata yang tidak melewati kota tersebut.nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-23655012114551857682012-05-15T04:22:00.002-07:002012-05-15T04:22:40.077-07:00EkonomiPilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang pada<br />lembar jawaban!<br />1. Pengorbanan yang dilakukan karena dipilihnya suatu alternatif kebutuhan tertentu<br />diantara berbagai alternatif pilihan, dalam teori ekonomi disebut....<br />a. the cost of doctrin alternative<br />b. the cost of marketing alternative<br />c. the cost of production alternative<br />d. the opportunity cost<br />e. the cost of choice alternative<br />2. ”Doing analysis to the consumers who will used the products”. The needed for<br />producers to overcome the economics problem is....<br />a. what<br />b. who<br />c. where<br />d. how<br />e. for whom<br />3. Look at this table:<br />Land ( ha ) Labour Total Product<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0,1<br />0<br />1<br />2<br />3<br />4<br />5<br />6<br />7<br />8<br />-<br />10<br />24<br />39<br />52<br />60<br />63<br />63<br />56<br />Based on the table, the optimal product from labour done is ... .<br />a. 2<br />b. 3<br />c. 4<br />d. 5<br />e. 6<br />4. When ”Lancer” Notebook’s price Rp 5.000.000,00/unit, the demand’s 80 unit.<br />Notebook’s price is up to 10%, and causing the demand decreased to 60 unit.<br />Based on that data, the demand’s function is showed by....<br />a. Q = -4 P + 1200<br />b Q = 4P - 1200<br />c Q = -4P + 280<br />d Q = 4P - 280<br />e 5Q = -20 P + 600<br />2<br />5. Diketahui data harga sembako di Jakarta:<br />Jenis Barang Tahun<br />2006 2007<br />1. Gula Rp 5.000,00 Rp 7.000,00<br />2. Telur Rp 9.000,00 Rp 10.000,00<br />3. Terigu Rp 4.500,00 Rp 7.000,00<br />Berdasarkan data di atas, dengan tahun 2006 sebagai tahun dasar, maka laju inflasi<br />sembako tahun 2007 di Jakarta sebesar ....<br />a. 55,55%<br />b. 40%<br />c. 35,51%<br />d. 29, 73%<br />e. 29%<br />6. Sebelum bekerja pengeluaran Daniel sebesar Rp 1.500.000,00 sebulan. Setelah<br />bekerja dengan penghasilan sebesar Rp 5.000.000,00 pengeluarannya sebesar Rp<br />4.500.000,00<br />Fungsi konsumsi Daniel dapat dinyatakan sebagai....<br />a. C = 1.500.000 + 0,6 Y<br />b. C = 3.500.000 + 0,6 Y<br />c. C = 1.500.000 + 0,4 Y<br />d. C = - 1.500.000 + 0,4 Y<br />e. C = -3.500.000 + 0,6 Y<br />7. If dissaving happens, it means....<br />a. the consumption’s curve is 450 under line<br />b. the consumption’s curve and the 450 line is cutting each other in a straight line<br />c. the consumption’s curve and the 450 line is cutting each other<br />d. the consumption’s curve is 450 above the line<br />e. the consumption’s curve is pressed on 450 line<br />8. Hal hal berikut ini berkaitan dengan Bank Sentral:<br />1) Memelihara kestabilan nilai uang<br />2) Mencetak dan mengeluarkan uang kertas<br />3) Mengawasi kegiatan Bank Umum<br />4) Memberikan kredit jangka pendek dan jangka panjang<br />Yang merupakan tugas pokok Bank Sentral yaitu butir ....<br />a. 1, 2, dan 3<br />b. 2, 3, dan 4<br />c. 1, 2, dan 4<br />d. 1, 3 , dan 4<br />e. 2 dan 4<br />9. The Central Bank is doing selling and buying precious letters in capital market.<br />Those things are to stabilized the money and goods streams in economical. This<br />Central Bank’s policy is often called....<br />a. the selective credit policy<br />3<br />b. the open market politics<br />c. the Cash Ratio politics<br />d. the discount politics<br />e. sanering<br />10. Kurva permintaan yang dihadapi perusahaan dalam pasar oligopoli ....<br />a. sangat elastis<br />b. sangat inelastis<br />c. bagian atas inelastis, bagian bawah elastis<br />d. bagian atas elastis, bagian bawah inelastis<br />e. sama dengan kurva permintaan pasar<br />11. Which is not the characteristic of the perfect competition market....<br />a. easy entering into the industry<br />b. effecting on each company<br />c. large numbers of companies<br />d. produced the same goods<br />e. the price is fixed by the market<br />12. Pernyataan berikut ini adalah benar berkaitan dengan pasar monopoli, yaitu....<br />a. kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah kurva permintaan pasar<br />b. monopolis tidak akan menderita rugi karena merupakan satu-satunya<br />perusahaan dalam industri<br />c. monopolis akan memperoleh laba maksimum kalau berproduksi pada saat<br />penerimaan totalnya (TR) maksimum<br />d. monopolis akan memperoleh laba maksimum kalau berproduksi pada saat<br />biaya rata-ratanya ( AC ) minimum<br />e. agar labanya maksimum, monopolis berproduksi pada saat P = MR = MC<br />13. Macam biaya berikut ini tidak mengalami kenaikan bila jumlah output yang<br />diproduksi ditambah, yaitu....<br />a. marginal cost<br />b. average cost<br />c. average variable cost<br />d. average fixed cost<br />e. variable cost<br />14. The producers balance is reached when….<br />a. the demand’s curve is cutting the supply curve<br />b. the isocost’s curve is cutting the isoquant’s curve<br />c. the isocost’s curve is touching the isoquant’s curve<br />d. the indeferention’s curve is cutting the budget’s line<br />e. the production passibility’s curve is reaching maximum<br />15. Mobil mempunyai permintaan yang ....<br />a. inelastis, harga naik 10% permintaannya berkurang lebih besar dari 10%<br />b. inelastis, harga turun 10% permintaannya bertambah lebih kecil dari 10%<br />c. elastis, harga naik 10% permintaannya bertambah lebih besar dari 10%<br />d. elastis, harga turun 10% permintaannya bertambah lebih besar dari 10%<br />4<br />e. elastis, harga naik Rp 10 juta, permintaannya berkurang lebih besar dari 10<br />unit<br />16. Perpindahan penduduk dari berbagai daerah ke kota-kota besar memengaruhi<br />permintaan terhadap barang dan jasa di kota-kota besar tersebut. Pengaruh<br />permintaan terhadap barang dan jasa tersebut merupakan satu faktor permintaan<br />berikut ini, yaitu....<br />a. jumlah pendapatan masyarakat yang meningkat<br />b. karakteristik penduduk di perkotaan yang berubah<br />c. perubahan selera masyarakat, khususnya di perkotaan<br />d. kondisi sosial ekonomi masyarakat yang semakin meningkat<br />e. harga barang komplementer yang relatif sama<br />17. If the producers predictioned that the economical situations in a year later will be<br />better, then at this moment they will produced more goods and services to sell.<br />This means the factor that effecting supply is....<br />a. the production’s tools supply<br />b. the producers expectations<br />c. the technology’s improvement<br />d. the goods and services’s price<br />e. the number of producers is increasing<br />18. Perhatikan grafik berikut!<br />6000<br />5000<br />4000<br />3000<br />2000<br />1000<br />0 20000 40000 54000 60000<br />Berdasarkan grafik di atas, pada saat harga Rp3.000,00 jumlah permintaan<br />40.000 unit. Jika harga berubah menjadi Rp4.000,00 jumlah barang yang diminta<br />adalah ....<br />a. bertambah 10.000 unit<br />b. berkurang 10.000 unit<br />c. berkurang 20.000 unit<br />d. bertambah 20.000 unit<br />e. bertambah 14.000 unit<br />19. Pembeli yang tidak dapat melakukan pertukaran di pasar sampai harga barang<br />turun adalah jenis pembelian....<br />a. efektif<br />b. absurd<br />c. super marginal<br />d. marginal<br />S<br />D<br />Q<br />P<br />5<br />e. sub marginal<br />20.<br />Penawaran (S) bergeser dari S0 ke S1, harga naik dari P0 ke P1 dan produksi<br />menurun dari Q0 menjadi Q1. Kenaikan harga ini disebabkan oleh ….<br />a. perkembangan teknologi<br />b. bertambahnya penawaran<br />c. kelebihan permintaan<br />d. kenaikan biaya produksi<br />e. peningkatan kualitas<br />21. Pada saat harga Rp5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit.<br />Kemudian harga turun menjadi Rp4.500,00 per unit, jumlah barang yang<br />ditawarkan menjadi 10 unit.<br />Berdasarkan data di atas, besarnya koefisien elastisitas penawaran adalah ....<br />a. 6,0<br />b. 5,0<br />c. 2,0<br />d. 0,5<br />e. 0,2<br />22. Below these are the factors that effecting on the market price of production’s<br />factor:<br />1. number of products that produced<br />2. number of labour force<br />3. industry’s growth<br />4. land’s location<br />The true factor that effecting on the market price of production’s factor is showed<br />by the number….<br />a. 1 and 2<br />b. 1 and 3<br />c. 1 and 4<br />d. 2 and 3<br />e. 2 and 4<br />23. Di bawah ini data yang diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional:<br />Upah = Rp 12.000.000,00<br />Laba = Rp 9.000.000,00<br />Pengeluaran pemerintah = Rp 10.000.000,00<br />S0<br />D0<br />Harga<br />Jumlah Barang<br />E0<br />Q0<br />P1<br />P0<br />E1<br />Q1<br />S1<br />6<br />Pendapatan bunga = Rp 6.000.000,00<br />Pendapatan sewa = Rp 8.000.000,00<br />Pengeluaran rumah tangga swasta = Rp 36.000.000,00<br />Impor = Rp 5.000.000,00<br />Konsumsi = Rp 25.000.000,00<br />Ekspor = Rp 7.000.000,00<br />Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatan nasional dengan menggunakan<br />metode pengeluaran adalah….<br />a. Rp 35.000.000,00<br />b. Rp 69.000.000,00<br />c. Rp 73.000.000,00<br />d. Rp 104.000.000,00<br />e. Rp 108.000.000,00<br />24. Below these are the government economical’s policy:<br />1) decreasing the tax<br />2) increasing the interest’s rate<br />3) selling the precious letters<br />4) increasing the government’s spends<br />5) giving selective credits<br />The government’s policy that’s mean to overcome the inflations is showed by the<br />number....<br />a. 1, 2, and 3<br />b. 1, 4, and 5<br />c. 2, 3, and 4<br />d. 2, 3, and 5<br />e. 3, 4, and 5<br />25. Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8Y.<br />Bila tabungan sebesar Rp 20,00 maka konsumsi sebesar....<br />a. Rp 290,00<br />b. Rp 270,00<br />c. Rp 250,00<br />d. Rp 230,00<br />e. Rp 220,00<br />26. To make the abundant labor in Indonesia become an effective power in<br />development, is needed….<br />a. the professionals from abroad<br />b. make the curriculum connected with the work’s chance<br />c. make the courses and educations for the labor<br />d. make the courses that suitable with the conditions and work fields<br />e. send the labor to have practices abroad<br />27. Kurva pasar tenaga kerja:<br />Upah<br />W1<br />D<br />Tenaga Kerja<br />S<br />L3<br />W2<br />L1 L2<br />E<br />A B<br />0<br />7<br />Kurva pasar tenaga kerja di atas menunjukkan pada saat upah turun dari W1 ke<br />W2, maka akan terjadi….<br />a. permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak terpengaruh<br />b. kekurangan/penurunan permintaan tenaga kerja<br />c. penambahan penawaran tenaga kerja<br />d. kelebihan penawaran tenaga kerja<br />e. kelebihan permintaan tenaga kerja<br />28. In 2008, the X country has an increasing in produced goods and services.<br />Meanwhile the Y country in the same year has an improvement in poor society’s<br />prosperity.<br />From the statements above, we can conclude that….<br />a. the X country has changes, while the Y country has growth<br />b. the X country has growth, while the Y country has changes<br />c. the X country and the Y country has development<br />d. the X country and the Y country has growth<br />e. the X country and the Y country hasn’t growth or development<br />29. Ciri-ciri umum pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, antara lain:<br />1) Terjadinya peningkatan GNP dan pendapatan per kapita dari tahun ke tahun<br />2) Peningkatan GNP dan pendapatan per kapita disertai pemerataan<br />3) Mengalami perubahan struktur ekonomi<br />4) Ditemukan sumber-sumber poduktif dan dapat didayagunakan dengan baik<br />5) Adanya inovasi dan penguasaan teknologi baru serta pengembangan ilmu<br />pengetahuan dan teknologi<br />Yang termasuk ciri-ciri pembangunan ekonomi adalah ....<br />a. 1, 2, dan 3<br />b. 1, 2, dan 4<br />c. 1, 3, dan 5<br />d. 2, 3, dan 4<br />e. 2, 3, dan 5<br />30. In tax collecting, we must consider the effectifity and efficiency, it means that<br />considering to make the tax collect’s cost is not more than the tax collect’s result.<br />That statement is suitable with the principal of….<br />a. equality<br />b. certainty<br />c. economics<br />d. suitable<br />e. law certainty<br />31. Pak Bambang memiliki sebidang tanah seluas 250 m2, di atasnya dibangun<br />rumah seluas 90 m². Taksiran harga jual tanah per m2 Rp 50.000,00, sedangkan<br />taksiran jual bangunan per m2 Rp 100.000,00. Apabila menggunakan peraturan:<br />- (0,5% x 20% NJOP) untuk bumi<br />- BTKP sebesar Rp 8.000.000,00, maka besarnya PBB yang harus dibayar Pak<br />Bambang adalah ....<br />8<br />a. Rp 12.500,00<br />b. Rp 13.500,00<br />c. Rp 16.500,00<br />d. Rp 21.500,00<br />e. Rp 27.000,00<br />32. Hadi bekerja pada perusahaan asing dengan penghasilan kena pajak<br />Rp300.000.000,00 setahun. Berdasarkan (Pasal 7, UU No. 17 tahun 2000), pajak<br />terutang Hadi per tahun adalah ....<br />a. Rp 52.500.000,00<br />b. Rp 56.000.000,00<br />c. Rp 68.250.000,00<br />d. Rp 71.250.000,00<br />e. Rp 85.000.000,00<br />33. Surat berharga di pasar modal yang menunjukkan penyertaan modal dalam<br />suatu perusahaan disebut ….<br />a. obligasi<br />b. reksadana<br />c. saham<br />d. deposito<br />e. commercial paper<br />34. Below these are the subject and supported in capital market:<br />1. message’s vice<br />2. stock exchange company<br />3. custodian<br />4. mini stock exchange<br />The true subject on stock exchange market are….<br />a. 1, 2, and 3<br />b. 2, 3, and 4<br />c. 2 and 4<br />d. 3 and 4<br />e. 3 and 5<br />35. Mr. Yurigama wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia dan menukarkan<br />uangnya di bank setempat sejumlah Yen 20.000,00. Jika kurs beli Yen 1,00 = Rp<br />80,00 dan kurs jual Yen 1,00 = Rp. 90,00, maka yang diterima Mr. Yurigama<br />sebesar ….<br />a. Rp 160.000,00<br />b. Rp 180.000,00<br />c. Rp 1.600.000,00<br />d. Rp 1.800.000,00<br />e. Rp 16.000.000,00<br />36. Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi<br />atau kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang tepat (berdaya guna) dan<br />9<br />dalam bentuk satuan uang, serta penafsiran hasil proses tersebut. Pengertian<br />akuntansi tersebut adalah menurut lembaga ....<br />a. ACIPA<br />b. AICPA<br />c. APCIA<br />d. AAA<br />e. APCAI<br />37. Based on the right economics information, so the management can arrange a right<br />plan too, weather is the short terms, middle, or even the long terms. This<br />statement is suitable with the accountancy’s useful in….<br />a. planning<br />b. controlling<br />c. responsibility<br />d. organization<br />e. reporting<br />38. Informasi akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya dalam<br />rangka mengambil keputusan ekonomi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan<br />keuangan ....<br />a. relevan<br />b. netral<br />c. daya banding<br />d. dapat dimengerti<br />e. tepat waktu<br />39. The financial report is used as a basic to count the sum of output tax’s company.<br />This means is the report is useful for….<br />a. the management<br />b. the owner<br />c. the investor<br />d. the government<br />e. the employee<br />40. Bidang akuntansi yang khusus berhubungan dengan penetapan prosedur<br />akuntansi dan peralatannya dalam suatu perusahaan disebut bidang akuntansi ....<br />a. social accounting<br />b. cost accounting<br />c. accounting system<br />d. auditing investigation<br />e. tax accounting<br />41. The purpose of ethical code on chartered accountant profession is to give<br />guarantee on….<br />a. the quality and honesty on financial report<br />b. making the company’s profit increasing<br />c. making the investors interesting to invests<br />d. the businessmen, so the company’s continuity is guaranteed<br />e. the creditors, in returning the credits<br />10<br />42. Bought office’s equipments from CV Makmur Rp 4.500.00,00, payed cash Rp<br />2.000.000,00 and the rest will be payed monthly.<br />The transactions above, noted in general journal on account....<br />a. office equipments (D) Rp4.500.000,00, cash (K) Rp2.000.000,00, and account<br />payable(K) Rp2.500.000,00<br />b. office equipment (D) Rp4.500.000,00, cash (K) Rp2.000.000,00, and account<br />payable (D) Rp2.500.000,00<br />c. office equipment (D) Rp2.000.000,00, cash (K) Rp2.000.000,00, and account<br />payable (K) Rp2.500.000,00<br />d. office equipment (D) Rp4.500.000,00, cash (K) Rp2.500.000,00, and account<br />payable (K) Rp2.000.000,00<br />e. office equipment (D) Rp4.500.000,00, capital (K) Rp4.500.000,00<br />43. Berikut ini merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh Bengkel ” Mandiri”.<br />Kwitansi<br />No : 018/kw<br />Telah diterima dari : Bapak Jafar Umar<br />Jumlah uang : Lima ratus ribu rupiah<br />Untuk pembayaran : Service Kendaraan<br />Rp.500.000,00 Surabaya, 15 Desember 2008<br />Mandiri<br />Bukti transaksi di atas, dicatat dalam jurnal umum oleh bengkel Mandiri….<br />a. Kas Rp500.000,00 -<br />Pendapatan jasa - Rp500.000,00<br />b. Piutang Rp500.000,00 -<br />Kas - Rp500.000,00<br />c. Kas R500.000,00 -<br />Utang usaha - Rp500.000,00<br />d. Kas Rp500.000,00 -<br />Piutang - Rp500.000,00<br />e. Piutang Rp500.000,00 -<br />Pendapatan jasa - Rp500.000,00<br />11<br />44. Sebagai jurnal umum pada Biro Jasa Langgeng pada bulan Oktober 2008 adalah<br />sebagai berikut:<br />Jika diketahui saldo kas pada awal bulan Oktober 2008 sebesar Rp3.000.000,00<br />maka posting ke buku besar yang benar adalah ....<br />a. Kas (dalam ribuan rupiah)<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />Saldo<br />Debit Kredit<br />01/10/08<br />05/10/08<br />10/10/08<br />17/10/08<br />Saldo<br />-<br />-<br />-<br />3.000<br />12.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />5.000<br />-<br />3.000<br />15.000<br />10.000<br />25.000<br />-<br />-<br />-<br />-<br />b. Kas (dalam ribuan rupiah)<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />Saldo<br />Debit Kredit<br />01/10/08<br />05/10/08<br />10/10/08<br />17/10/08<br />Saldo<br />-<br />-<br />-<br />-<br />12.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />5.000<br />-<br />3.000<br />15.000<br />10.000<br />25.000<br />-<br />-<br />-<br />-<br />c. Kas (dalam ribuan rupiah)<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />Saldo<br />Debit Kredit<br />01/10/08<br />05/10/08<br />10/10/08<br />17/10/08<br />Saldo<br />-<br />-<br />-<br />-<br />12.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />5.000<br />-<br />3.000<br />9.000<br />8.000<br />13.500<br />-<br />-<br />-<br />-<br />d. Kas (dalam ribuan rupiah)<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />Saldo<br />Debit Kredit<br />01/10/08<br />05/10/08<br />10/10/08<br />17/10/08<br />Saldo<br />-<br />-<br />-<br />3.000<br />12.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />5.000<br />-<br />3.000<br />15.000<br />20.000<br />35.000<br />-<br />-<br />-<br />-<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />5-10-2008<br />10-10-2008<br />17-10-2008<br />Kas<br />Pendapatan jasa<br />Piutang usaha<br />Kas<br />Kas<br />Utang bank<br />12.000<br />-<br />5.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />12.000<br />-<br />5000<br />-<br />15.000<br />12<br />e. Kas (dalam ribuan rupiah)<br />Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit<br />Saldo<br />Debit Kredit<br />01/10/08<br />05/10/08<br />10/10/08<br />17/10/08<br />Saldo<br />-<br />-<br />-<br />3.000<br />12.000<br />-<br />15.000<br />-<br />-<br />5.000<br />-<br />3.000<br />15.000<br />-<br />-<br />-<br />-<br />9.000<br />24.000<br />45. Sebagian neraca saldo salon ”Yuen” per 31 Desember 2008 sebagai berikut:<br />No Nama akun Debit Kredit<br />104<br />602<br />Perlengkapan salon<br />Beban Asuransi<br />Rp.4.800.000<br />Rp.3.600.000<br />-<br />-<br />Data penyesuaian per 31 Desember 2008 sebagai berikut.<br />- Perlengkapan salon masih tersisa Rp. 1.800.000,00<br />- Asuransi dibayar pada tanggal 3 September 2008 untuk satu tahun<br />Dari data di atas, jurnal penyesuaian yang benar adalah....<br />a. Beban asuransi Rp. 2.400.000,00 -<br />Asuransi dibayar di muka - Rp. 2.400.000,00<br />b. Beban perlengkapn Rp. 3.000.000,00 -<br />Perlengkapan - Rp. 3,000.000,00<br />c. Beban asurnsi Rp. 1.200.000,00 -<br />Asuransi dibayar di muka - Rp. 1.200.000,00<br />d. Perlengkapan Rp. 3.000.000,00 -<br />Beban perlengkapan - Rp.3.000.000,00<br />e. Asuransi dibayar di muka Rp. 1.200.000,00 -<br />Beban asuransi - Rp.1.200.000,00<br />46. “Roni Kartawijaya” accountant’s office has a data below:<br />Final capital Rp. 15.000.000,00<br />Service revenue Rp. 5.000.000,00<br />Capital Rp. 10.000.000,00<br />Profit after tax Rp. 6.000.000,00<br />Rent espenses Rp. 1.000.000,00<br />Interest espenses Rp. 500.000,00<br />From the data above the personal withdrawal is .....<br />13<br />a. Rp.16.000.000,00<br />b. Rp. 5.000.000,00<br />c. Rp. 4.000.000,00<br />d. Rp. 1.000.000,00<br />e. Rp. 500.000,00<br />47. Berikut sebagian kertas kerja Salon “Ranti “ Per 31 Desember 2007<br />No Keterangan<br />Neraca saldo AJP NSD Laba/Rugi Neraca<br />D K D K D K D K D K<br />1 Kas 400 400 400<br />2 Piutang 350 150 200 200<br />3 Perlengkapan 500 100 400 400<br />4 Utang 700 700 700<br />5 Modal 1000 1000 1000<br />6 Pendapatan 2000 2000 2000<br />7 Beban listrik 600 600 600<br />Penyelesaian kertas kerja yang benar pada nomor ....<br />a. 1, 2, 3, dan 6<br />b. 1, 3, 5, dan 7<br />c. 1, 3, 4, dan 7<br />d. 2, 4, 5, dan 6<br />e. 3, 4, 5, dan 7<br />48. “Express” transportation services company has financial data below:<br />1) Office equipment Rp 500.000,00<br />2) Office equipment espense Rp. 200.000,00<br />3) Rent espense Rp. 1.500.000,00<br />4) Rent prepaid Rp. 750.000,00<br />5) Service espense Rp.12.000.000,00<br />6) Comission espense Rp. 3.000,000,00<br />7) Interest espense Rp. 250.000,00<br />8) Personal withdrawal Rp 600.000,00<br />9) Wages espense Rp. 450,000,00<br />10) Wages payable Rp. 350.000,00<br />Based on the data above, Express transportation company has a profit before<br />tax....<br />a. Rp 12.600 000<br />b. Rp 10.350.000<br />c. Rp.9.850.000<br />d. Rp.9.600.000<br />e. Rp. 9.400.000<br />14<br />49. Berikut adalah data per 31 Desember 2008, perusahaan jasa catering ”Bundo”:<br />1) Modal awal Rp3.500.000,00<br />2) Pendapatan Rp12.350.000,00<br />3) Pengambilan pribadi Rp1.500.000,00<br />4) Beban-beban Rp4.750,000,00<br />Jumlah modal akhir dari perusahaan jasa catering ”Bundo” adalah....<br />a. Rp6.100.000,00<br />b. Rp9.600.000,00<br />c. Rp11.100.000,00<br />d. Rp14.350.000,00<br />e. Rp16.000.000,00<br />50. A part of sum amount ladger of ”Cemerlang” workshop are below:<br />1) Equipment Rp. 250.000,00<br />2) Account payable Rp. 350.000,00<br />3) Payable letters Rp . 450.000,00<br />4) Wages espense Rp. 800.000,00<br />5) Interest espense Rp. 700.000,00<br />6) Service espense Rp.1.500.000,00<br />Closing journal from the accounts above is .....<br />a. profit / loss (D) Rp. 450.000,00 -<br />service espense (D) Rp.1.500.000,00 -<br />interest espense(K) - Rp.700.000,00<br />wage espense ( K ) - Rp.800.000,00<br />b. service espense (D) Rp.1.500.000,00 -<br />profit / loss (K) - Rp.1.500.000,00<br />c. account receivable (D) Rp.350,000,00 -<br />payable letters (D) Rp.450.000,00 -<br />profit / loss (K) - Rp.800.000,00<br />d. interest espense(D) Rp.700.000,00 -<br />wage espense ( D) Rp.800.000,00 -<br />profit / loss (K) - Rp.1.500.000,00<br />e. equipment (D) Rp 250.000,00 -<br />profit / loss (K) - Rp. 250.000,00<br />15nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-88486298142324097832012-05-15T04:20:00.002-07:002012-05-15T04:20:16.854-07:00TikSOAL-SOAL DEKLARASI<br />1. Manakah yang mendeklarasikan tipe enumerasi dengan tepat?<br />a. Type a=integer;<br />b. Type a=1..300;<br />c. Type a=(baik, jelek, buruk);<br />d. Type a=[baik, jelek, buruk];<br />e. Type a=baik, jelek, buruk;<br />Jawab: c. Type a=(baik, jelek, buruk);<br /><br />2. Tipe di bawah ini mana yang tidak dapat melakukan operasi aritmatika?<br />a. integer<br />b. byte<br />c. real<br />d. boolean<br />e. word<br />Jawab: d. Boolean<br /><br />3. Deklarasi prosedur manakah yang dibenarkan?<br />a. procedure hapus;<br />b. procedure hapus(s:string);<br />c. procedure hapus(var s:string);<br />d. procedure hapus(s:string):boolean;<br />e. procedure hapus(var data);<br />Jawab: d. procedure hapus(s:string):boolean; Pembahasan: Untuk penulisan prosedur, tidak diperbolehkan adanya nilai kembali. Sedangkan parameter tanpa tipe data (pada opsi e), dapat dibenarkan.<br /><br />4. Deklarasi function manakah yang tidak diizinkan?<br />a. Function density(x:real):real;<br />b. Function density(b:byte):byte;<br />c. Function density(var s:string):real;<br />d. Function density(var data):byte;<br />e. Function density;<br />Jawab: e. Function density; Pembahasan: Untuk penulisan function , harus ada nilai kembali.<br /><br />5. Tipe variabel ekspresi manakah yang tidak dapat ditampilkan dengan procedure Writeln?<br />a. Type T=Integer;<br />b. Type T=String;<br />c. Type C=Char;<br />d. Type T=(Small, Medium, Large)<br />e. Semua valid<br />Jawab: d. Type T=(Small, Medium, Large) Pembahasan: Opsi d adalah tipe data enumerasi. Tipe data enumerasi tidak dapat ditampilkan dengan perintah Writeln.<br /><br />6. Dengan deklarasi berikut: Type warna=(merah,kuning,hijau,biru,hitam,putih,jingga); Var w:warna; Perintah mana yang salah?<br />a. If w in [warna] then writeln(‘ada’);<br />b. w:=merah; w:=w + kuning;<br />c. w:=[merah];<br />d. w:=hijau; dec(w);<br />e. w:=’Merah’;<br /><br />Jawab: d. w:=hijau; dec(w); Pembahasan: Variabel w adalah variabel yang mempunyai tipe data enumerasi yang merupakan salah satu tipe data ordinal. Karena merupakan tipe data ordinal, maka variabel w dapat dioperasikan dengan fungsi atau prosedur seperti ORD, DEC, INC, PRED, dan SUCC.<br /><br />7. Pada deklarasi di atas, jika variabel W1 berisi [merah,kuning,hijau] dan variabel W2 berisi [merah,kuning,hitam] maka, jika diberikan statemen W3:=W1+W2, W3 akan berisi:<br />a. [merah,kuning,hijau,hitam]<br />b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]<br />c. [hijau,hitam]<br />d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]<br />e. [merah,kuning]<br />Jawab: a. [merah,kuning,hijau,hitam] Pembahasan: Operator + pada tipe data himpunan adalah gabungan atau union.<br /><br />8. Jika diberikan statemen W3:=W1-W2, W3 akan berisi:<br />a. [merah,kuning,hijau,hitam]<br />b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]<br />c. [hijau]<br />d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]<br />e. [merah,kuning]<br />Jawab: c. [hijau] Pembahasan: Operator - pada tipe data himpunan adalah operator difference. Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 61<br /><br />9. Jika diberikan statemen W3:=W1*W2, W3 akan berisi:<br />a. [merah,kuning,hijau,hitam]<br />b. [merah,kuning,hijau,merah,kuning,hitam]<br />c. [hijau,hitam]<br />d. [merah,kuning,merah,kuning,hijau, hitam]<br />e. [merah,kuning]<br />Jawab: c. [hijau,hitam] Pembahasan: Operator * pada tipe data himpunan adalah operator irisan. SOAL-SOAL INPUT / OUTPUT<br /><br />10. Perhatikan potongan program berikut ini : Begin Writeln((10 shr 1) shl 2); end. Apa yang dihasilkan oleh program diatas...<br />a. 18 b. 19 c. 20 d. 21 e. 22<br />Jawab: c. 20 Pembahasan: Operator SHR adalah operasi pergeseran bit ke kanan dan operasi shl adalah operasi pergeseran bit ke kiri. 10 shr 1 = 5 ? (1010 shr 1 = 0101 = 5) 5 shl 2 = 20 (0101 shl 2 = 10100 = 20) SOAL-SOAL STRUKTUR KONTROL<br /><br />11. Bagaimana keluaran program di bawah ini? Var I:integer; Begin I:=2; Case I of 1,3,5,7,9:writeln(‘Ganjil’); 2:writeln(‘Prima genap’); 0..10:writeln(‘Normal’); else writeln(‘Tidak normal’); end; end;<br />a. Prima genap<br />b. Normal<br />c. Prima genap Normal<br />d. Normal Prima genap<br />e. Prima genap Tidak normal<br />Jawab: a. Prima genap Pembahasan: Struktur kendali case akan segera keluar untuk menjalanakan statement berikutnya setelah menemukan nilai yang tepat. Perhatikan program di bawah ini: var I,j,k:integer; L:byte; begin i:=3; j:=4; k:=32; L:=0; {If – 1 } if i + j and k =0 then writeln(‘Betul’) else Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 63 writeln(‘Salah); {If – 2 } if (i = 2) and (j <> i) then writeln(‘Betul’) else writeln(‘Salah); {If – 3} if not L in [1..120] then writeln(‘Betul’) else writeln(‘Salah’); end. Program diatas berisi tiga perintah if then else yang saling tidak berkaitan, masing-masing IF diberi nama IF – 1, IF – 2, IF – 3.<br /><br />12. Perintah if manakah yang tidak dibenarkan:<br />a. If - 1<br />b. If - 2<br />c. If - 3<br />d. If – 1 dan if - 2<br />e. Tidak ada if yang salah<br />Jawab: e. Tidak ada if yang salah Pembahasan: Pada If – 1, ekspresi i+j and k adalah ekspresi matematika dengan urutan pengerjaan j and k kemudian ditambahkan dengan i. Ini merupakan ekspresi yang valid dalam bahasa Pascal Pada If – 3, ekspresi Not L akan dioperasikan terlebih dulu. Ini juga merupakan ekspresi yang valid dalam bahasa Pascal.<br /><br />13. Pada program di atas, if mana yang menghasilan output “Betul”?<br />a. If - 1<br />b. If - 2<br />c. If - 3<br />d. If – 1 dan if - 2<br />e. Tidak ada if yang menghasilkan “Betul”<br />Jawab: 64 Konsep Dasar Pemrograman Prosedural b. If - 2 Pembahasan: Urutan pengerjaan operator AND dan OR adalah AND akan dievaluasi terlebih dulu. Pada kondisi pertama, (i = 2) and (j <>i), akan menghasilkan TRUE, sehingga yang dicetak adalah “Betul”<br /><br />SOAL-SOAL PERULANGAN<br /><br />14. Perhatikan penggalan program berikuti ni : const Data: array [1..3,1..3] of char= ((‘1’,’1’,’2’)(‘2’,’2’,’4’),(‘4’,’4’,’8’)); var i, j : byte; begin for i:= 1 to 3 do begin for j:=3 downto 1 do write(Data[i,j]): writeln; end; end. Apa keluaran program di atas ?<br />a. 112 224 448<br />b. ‘1’’1’’2’ ’2’’2’’4’ ’4’’4’’8’<br />c. 211 422 844<br />d. ‘2’’1’’1’ ’4’’2’’2’ ’8’’4’’4’<br />e. 124 124 248<br />Jawab: c. 211 422 844 15. Perhatikan program dibawah ini : type data=set of char; var setchar:data; s:string; i:integer; begin setchar:=[]; readln(s); for i:=1 to length(s) do begin if not(s[i] in setchar) then begin setchar:=setchar+[s[i]]; write(s[i]); end; end; writeln; end.<br /><br />15. Output dari program di atas jika input 'To be or Not To be that is the question' adalah<br />a. ‘To berNthaisqun.'<br />b. ‘To berNhaisqu`<br />c. ‘to@bernhaisquN'<br />d. ‘T N.'<br />e. ‘OBERTHAISQUN’<br />Jawab: a. ‘To berNthaisqun.' Pembahasan: Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak ada anggota yang sama dalam sebuah set (himpunan).<br /><br />16. Gunakan program berikut untuk menjawab pertanyaan : type data=set of byte; var setint:data; i:integer; begin setint:=[1]; setint:=setint+[3]; setint:=[5]; for i:=1 to 5 do begin if (i in setint) then continue else setint:=[i]; end; end. Output dari program di atas adalah:<br />a. [1,2,3,4,5]<br />b. [1,3,5]<br />c. [5]<br />d. [1,3]<br />e. []<br />Jawab: c. [5] Pembahasan: Statement di bawah ini setint:=[1]; setint:=setint+[3]; setint:=[5]; Akan membuat setint berisi [5] saja. Pada statement berikutnya: for i:=1 to 5 do begin if (i in setint) then continue else setint:=[i]; end; Akan membuat setint berisi nilai terakhir dari i yaitu 5. SOAL-SOAL PROSEDUR DAN FUNGSI<br /><br />17. Perhatikan program berikut : var s:string; Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 67 begin s:='TOKI GO GET GOLD!'; delete(s,1,length(s)-12); writeln(s); end. Apa keluaran program di atas ?<br />a. GO GET GOLD!<br />b. GO GET GOLD!<br />c. GET GOLD!<br />d. TOKI GO GET<br />e. TOKI GO GE<br />Jawab: a. GO GET GOLD! Pembahasan: Procedure delete: Deklarasi : procedure Delete(var S: String; Index: Integer; Count:Integer); Keterangan : procedure delete akan menghapus S sebanyak count karakter, dimulai dari posisi Index. Function length: Deklarasi : Function Length (S : String) : Integer; Keterangan : Length menghasilkan panjang dari S, bernilai antara 0 sampai dengan 255. Jika S tidak berisi apa-apa maka akan menghasilkan 0. Statement delete(s,1,length(s)-12) akan menghapus s dari posisi 1 sebanyak panjang s, yaitu 17-12 = 5. Sehingga yang dihapus adalah karakter ‘TOKI ‘ dan s akan bernilai GO GET GOLD!<br /><br />18. Perhatikan penggalan program berikut : var i,k: integer; begin i:=5; k:=0; k:=trunc(sqrt(i))+1; writeln(k); end. Apa keluaran program di atas ?<br />a. 3<br />b. 2.24<br />c. 2<br />d. 0<br />e. program tidak dapat dijalankan<br />Jawab: a. 3 Pembahasan: Fungsi sqrt : Deklarasi : Function Sqrt (X : Real) : Real; Keterangan : menghasilkan akar pangkat dua dari x, di mana x harus positif Fungsi trunc: Deklarasi : Function Trunc (X : Real) : Longint; Keterangan : menghasilkan bilangan bulat dari X, akan selalu lebih kecil atau sama dengan X. Sqrt(5) akan menghasilkan 2.23 Trunc(2.23) akan menghasilkan 2 Sehingga k:=trunc(sqrt(i))+1; akan menghasilkan 3<br /><br />19. Mengacu pada program berikut : var A,B:string; C:string[10]; begin A:='TOKI MEMANG';<br />B:='HEBAT'; C:=A+B; if (Pos(B)>0) then Begin Writeln('A'); end else Writeln('B'); end. Apa yang terjadi jika program di atas di jalankan...<br />a. Huruf ‘A’ tercetak<br />b. Huruf ‘B’ tercetak<br />c. Tidak dapat dipastikan<br />d. Terjadi error<br />e. Tidak bisa di compile<br />Jawab: e. Tidak bisa di compile Pembahasan: Kesalahan pertama yang akan ditemui program adalah pada function pos. Deklarasi : Function Pos (Substr : String; S : String) : Integer; Keterangan : function pos akan menghasilkan urutan atau posisi substr di S. Jika tidak ditemukan, maka akan menghasilkan 0. Pada program function pos hanya terdiri dari 1 parameter saja sehingga program tidak akan dapat dijalankan.<br /><br />20. Perhatikan potongan program berikut : begin writeln(round(frac(3.7))); end. Apa keluaran program di atas ?<br />a. 0<br />b. 1<br />c. 2<br />d. 3<br />e. 4<br />Jawab: b. 1 Pembahasan: Fungsi frac (lihat pembahasan di atas) Fungsi round Deklarasi : Function Round (X : Real) : Longint; Keterangan : membulatkan bilangan X, yang mungkin lebih besar atau lebih kecil dari X. Frac(3.7) akan menghasilkan 0.7 Round(0.7) akan menghasilkan 1<br /><br />21. Diketahui deklarasi fungsi dan variabel sebagai berikut: var St: String; procedure Sulap(var S: String); begin if S = 'Kecil’ then S :=’kecil’ else if S = ‘Besar’ then S :=’BESAR’; end; Di antara potongan program berikut, manakah yang salah?<br />a. St := Chr(60); Sulap(St);<br />b. St :=’KECIL’; Sulap(St);<br />c. St := Chr(45) + Chr(65); Sulap(St);<br />d. Sulap(‘Besar’);<br />e. Semua ekspresi di atas benar<br />Jawab: a. St := Chr(60); Sulap(St); Pembahasan: Sebuah variabel string tidak dapat diberikan nilai bertipe data character. SOAL-SOAL OPERASI FILE<br /><br />22. Perintah mana yang tidak boleh digunakan untuk file bertipe text?<br />a. Assign<br />b. Reset<br />c. EOF<br />d. FilePos<br />e. Semua boleh digunakan untuk Text<br />Jawab: d. FilePos Pembahasan: Perint ah FilePos adalah perintah untuk mengetahui posisi file pointer (penunjuk file), dan hanya dapat dioperasikan untuk file bertipe bukan text. Gunakan program berikut ini untuk menjawab soal di bawah ini: program Uji; var T:Text; i,j,k:integer; begin Assign(T, 'INPUT.TXT’); Reset(T); Readln(T, i, j, k); Writeln(i,’ ’ j,’ ’, k); Readln(T,i); Readln(T,j); Writeln(i,’ ’,j); Close(T); End.<br /><br />23. Misalkan file INPUT.TXT berisi baris-baris sebagai bcrikut: 3 1 4 9 5 2 6 8 7 0 Bagaimanakah output dari program tersebut?<br />a. 3 1 4 9 5 2 6 8 7<br />b. 3 1 4 9 5<br />c. 3 1 4 5 2<br />d. 3 1 4 5 8<br />e. Terjadi runtime error karena isi file INPUT.TXT tidak sesuai untuk program ini.<br />Jawab: d. 3 1 4 5 8 Pembahasan: Perintah Readln akan melakukan pembacaan di baris berikutnya. Perintah Readln pertama akan melakukan pembacaan pada file baris pertama, perintah Readln berikutnya melakukan pembacaan pada baris ke dua dan perintah Readln terakhir melakukan pembacaan pada baris ketiga.<br /><br />SOAL-SOAL KASUS / MEMBACA PROGRAM<br /><br />Program berikut ini dipakai untuk menjawab dua soal di bawah ini var Bil:Integer; procedure Find(B:Integer;I:Integer); var J,R:Integer; begin R:=Round(sqrt(B)); J:=2; while (J<=R) and (B Mod J<>0) do inc(J); if J<=R then begin Write(J,'*'); Find(B div J, I+1); end else if I>0 then Writeln(B,'=',Bil) else Writeln('Bilangan Prima!'); end; begin Write('Masukkan bilangan : '); Readln(Bil); Find(Bil,0); end.<br /><br />24. Bagaimana output program di atas bila inputnya 42?<br />a. 7 * 3 * 2 = 42<br />b. Bilangan prima<br />c. =42<br />d. 2 * 3 * 7 = 47<br />e. Salah semaa<br />Jawab: a. 7 * 3 * 2 = 42 25. Bagaimana output program di atas bila, inputnya 23? a. = 23 b. Bilangan pima c. 23 * 1 = 23 d. = 23 Bilangan prima! e. Salah semua Jawab: b. Bilangan prima Joni, petugas statistik yang baru saja belajar Pascal. Mencoba membuat program perata-rata sebagai berikut var Amatan:array[5] of integer; Jumlah:Integer; RataRata:Integer; I:Integer; begin for I:=1 to 5 do begin Write('Amatan ke-',I,' : '); Readln(Amatan[I]); end; Jumlah:=0; For I:=1 to 5 do begin Jumlah:=Jumlah+Amatan[I]; RataRata:=Jumlah/5; Writeln('Jumlah = ',Jumlah); Writeln('Rata-rata = ',RataRata); Readln; end. Gunakan program yang dibuat oleh Joni ini untuk menjawab soal-soal berikut.<br /><br />26. Ketika si Joni mencoba menjalankan program tersebut, temyata, compiler menunjukkan sebuah pesan kesalahan yang membuat: ia kebingungan. Tahukah Anda kesalahan pertama yang dibuat Joni?<br />a. Judul program (program Statistik) terlalu panjang, maksimum 8 karakter (misalnya: program Stat)<br />b. Procedure Readln (pada baris terakhir program sebelum end.) tidak boleh dipanggil tanpa parameter. Jadi seharusnya: Readln(I);<br />c. Statement for dengan variabel sama tidak boleh diulangi dua kali. Seharusnya dideklarasikan variabel lain, misalnya var I: Integer untuk for yang kedua<br />d. Deklarasi array salah, semestinya: var Amatan: array[ 1..5] of Integer;<br />e. Nama variabel seperti RataRata tidak valid, scharusnya Ratarata<br />Jawab: a. Deklarasi array salah, semestinya: var Amatan: array[ 1..5] of Integer; Pembahasan: Deklarasi dari array adalah: type identifier=array[tipe_indeks] of tipe_data di mana tipe_indeks adalah tipe data ordinal.<br /><br />27. Setelah Anda memberi saran demikian, temyata Joni masih belum bisa meng-compile programnya. Apa sebabnya?<br />a. setiap variabel harus dideklarasikan dengan keyword var sendiri-sendiri. Misalnya: var Jumlah: Integer; var RataRata:Integer; Var I:Integer;<br />b. Variabel RataRata tidak harus bertipe Real<br />c. Semua variabel, kecuali I seharusnya adalah Real, tidak boleh Integer<br />d. Pemisah antara parameter dalam Write dan Writeln harus titik koma, bukan koma, Misalnya Writeln(‘Jumlah = ‘;Jumlah);<br />e. Semua alasan di atas salah<br />Jawab: c. Semua variabel, kecuali I seharusnya adalah Real, tidak boleh Integer Pembahasan: Dalam program diberikan instruksi RataRata:=Jumlah/5 yang berarti variabel RataRata harus bertipe Real. Karena operator / hanya dikenal oleh variabel yang bertipe real. Konsep Dasar Pemrograman Prosedural 75<br /><br />28. Joni mengganti operator “/” dengan "div" pada baris ke-15 program tersebut. Apa akibatnya?<br />a. program tidak mau di-compile karena. operator div tidak dapat digunakan di situ<br />b. nilai rata-ratanya menjadi 5<br />c. nilai rata-ratanya menjadi 6<br />d. nilai rata-ratanya menjadi 0<br />e. nitai rata-ratanya menjadi 2<br />Jawab: b. nilai rata-ratanya menjadi 5 Pembahasan: Perintah div adalah operator pembagian yang menghasilkan pembulatan ke bawah. Gunakan program berikut ini untuk menjawab beberapa soal selanjutnya: uses crt; var j:array['A'..'Z'] of Byte; c:char; Kal:string; procedure HH(S:String); var i:integer; {baris-6} m:char; begin for i:= 1 to length(S) do begin m:=S[i]; {baris-11} if m in ['A'..'Z'] then {baris-12} inc(J[i]); end; end; begin for c:='A' to 'Z' do J[c]:=0; Kal:='PASAR'; HH(Kal); for c:='A' to 'Z' do if J[c]>0 then write(c,J[c],' '); writeln; Kal:='RAYA'; HH(Kal); for c:='Z' downto 'A' do if j[c]>0 then write(c,J[c],' '); writeln; end.<br /><br />29. Bila terdapat kesalahan yang menyebabkan program sama sekali tidak dapaf dijalankan sebutkan pada baris berapa, dan bagaimana perbaikannya?<br />a. Kesalahan semacam ini tidak ada<br />b. Baris 12, seharusnya ditulis If [m] in [‘A’..’Z’] then<br />c. Baris 6 seharusnya ditulis var i: Char;<br />d. Baris 13, seharusnya ditulis lnc(J[m]);<br />e. Index array hanya boleh berupa angka. Jadi deklarasi variabel seharusnya ditulis: const A = 1; Z = 26; var J: array[A..Z] of Byte; c: Byte; Kal: String; dan semua konstanta karakter dalam perintah for harus diganti, misalnya: for c:= A to Z do dan eterusnya<br />Jawab: b. Baris 13, seharusnya ditulis inc(J[m]); Pembahasan: Variabel J adalah variabel dengan tipe data array yang mempunyai indeks [‘A’..’Z’]. Dalam program diberikan indeks berupa bilangan bulat, yaitu i. Hal ini akan menghasilkan pesan kesalahan type mismatch.<br /><br />30. Dengan perbaikan seperti nomor sebelumnya (kalau ada), maka program bisa dijalankan. Apakah hasil dari program tersebut?<br />a. A2 PI RI SI A4 PI R2 Sl Yl<br />b. A2 P1 RI SI YI RI A2<br />c. A2 PI RI SI YI R2 A4<br />d. PI A2 Sl RI YI A4 R2<br />e. A2 P1 RI SI Yl Sl R2 PI A4<br />Jawab: e. A2 P1 RI SI Yl Sl R2 PI A4<br /><br />31. Tindakan apakah yang dilakukan oleh subrutin HH ketika dipanggil oleh baris 19 program di atas, dengan string S berisi kata “PASAR"?<br />a. Menghitung frekuensi kemunculan huruf-huruf alfabet dan menyimpannya dalam array J<br />b. Mengumpulkan huruf-huruf alfabet yang muncul lebih dari satu kali ke dalam array J<br />c. Mencatat letak setiap huruf alfabet ke dalam array J<br />d. Menentukan huruf yang paling sering dan paling jarang muncul dalam array J e. Mengurutkan huruf-huruf menurut urutan alfabet dari yang terkecil sampai yang terbesar. Jawab: a. menghitung frekuensi kemunculan huruf-huruf alfabet dan menyimpannya dalam array Jnurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-14135700382898305432012-04-29T04:36:00.001-07:002012-04-29T04:36:17.350-07:00Ancaman Disintegrasi Bangsa<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">A. PKI MADIUN 1948</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Munculnya PKI merupakan perpecahan pada tubuh SI ( Sarikat Islam ) yang
mendapat pengaruh ISDV ( Internasionalisme Sosialisme Democratise
Vereeniging ) yang didirikan oleh HJFM. Snevliet Dkk pada bulan Mei 1914
di Semarang yang pada bulan Desember diubah menjadi PKI.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Pada tanggal 13 Nopember 1926 melakukan pemberontakan terhadap
pemerintah Belanda. Pada tanggal 18 September 1948 MUSO memimpin
pemberontakan terhadap RI di Madiun. Tujuannya ingin mengubah dasar
negara Pancasila menjadi dasar negara komunis. Pemberontakan ini
menyebarhampir di seluruh daerah Jawa Timur namun berhasil di gagalkan
dengan ditembak matinya MUSO sedangkan Semaun dan Dharsono lari ke
Rusia.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">B. DI/TII</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
1. JAWA BARAT</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo karena tidak setuj terhadap
isi perjanjian Renville. Sewaktu TNI hijrah ke daerah RI ( Yogyakarta )
ia dan anak buahnya menolak dan tidak mau mengakui Republik Indonesia
dan ingin menyingkirkan Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu ia
memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia dengan nama Darul
Islam ( DI )</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
2. JAWA TENGAH</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dipimpin oleh Amir Fatah dan Kyai Sumolangu. Selama Agresi Militer
Belanda ke II Amir Fatah diberi tugas menggabungkan laskar-laskar untuk
masuk dalam TNI. Namun setelah banyak anggotanya ia beserta anak buahnya
melarikan diri dan menyatakan bagian dari DI/TII.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
3. SULAWESI SELATAN</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dipimpin oleh Abdul Kahar Muzakar. Dia berambisi untuk menduduki jabatan
sebagai pimpinan APRIS ( Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat )
dan menuntut aga45r Komando Gerilya Sulawesi Selatan ( KGSS ) dimasukkan
ke dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin. Tuntutan tersebut
ditolak oleh pemerintah sebab hanya mereka yang memenuhi syarat saja
yang akan menjadi tentara maka terjadilah pemberontakan tersebut.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
4. ACEH</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dipimpin oleh Daud Beureueh Gubernur Militer Aceh, karena status Aceh
sebagai daerah Istimewa diturunkan menjadi sebuah karesidenan di bawah
propinsi Sumatera Utara. Ia lalu menyusun kekuatan dan menyatakan
dirinya bagian dari DI/TII. Pemberontakan ini dapat dihentikan dengan
jalan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh ( MKRA ).</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
5. KALIMANTAN SELATAN</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dipimpin oleh Ibnu Hajar, ia menyatakan dirinya bagian dari DI/TII
dengan memperjuangkan kelompok rakyat yang tertindas. Ia dan anak
buahnya menyerang pos-pos kesatuan tentara serta melakukan tindakan
pengacauan yang pada akhirnya Ibnu Hajar sendiri ditembak mati.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
C. APRA ( Angkatan Perang Ratu Adil )</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling bekas tentara
KNIL. Tujuannya agar pemerintah RIS dan negara Pasundan mengakui APRA
sebagai tentara negara Pasundan dan agar negara Pasundfan tidak
dibubarkan/dilebur ke dalam NKRI.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
D. ANDI AZIS</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Beliau merupakan komandan kompi APRIS yang menolak kedatangan TNI ke
Sulawesi Selatan karena suasananya tidak aman dan terjadi demonstrasi
pro dan kontra terhadap negara federasi. Ia dan pasukannya menyerang
lapangan terbang, kantor telkom, dan pos-pos militer TNI. Pemerintah
mengeluarkan ultimatum agar dalam tempo 4 x 24 jam ia harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
E. RMS ( Republik Maluku Selatan )</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Pemberontakan ini dipimpin oleh Dr. Christian Robert Stevenson Soumokil
bekas jaksa agung NIT ( Negara Indonesia Timur ). Ia menyatakan
berdirinya Republik Maluku Selatan dan memproklamasikannya pada 25 April
1950. Pemberontakan ini dapat ditumpas setelah dibayar mahal dengan
kematian Letkol Slamet Riyadi, Letkol S. Sudiarto dan Mayor Abdullah.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
F. PRRI/PERMESTA</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Setelah Pemilu I dilaksanakan, situasi semakin memburuk dan terjadi
pertentangan . Beberapa daerah merasa seolah-olah diberlakukan secara
tidak adil ( merasa dianaktirikan ) sehingga muncul gerakan separatis di
Sumatera yaitu PRRI</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
( Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ) dipimpin oleh Kolonel
Ahmad Husen dan PERMESTA ( Piagam Perjuangan Rakyat Semesta ) di
Sulawesi Utara dipimpin oleh D.J. Somba dan Kolonel Ventje Sumual.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
G. G 30 S/PKI</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Pada tanggal 30 September 1965 jam03.00 dinihari PKI melakukan
pemberontakan yang dipimpin oleh DN Aidit dan berhasil membunuh 7
perwira tinggi. Mereka punya tekad ingin menggantikan Pancasila sebagai
dasar negara dengan Komunis-Marxis. Setelah jelas terungkap bahwa PKI
punya keinginan lain maka diadakan operasi penumpasan :</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
1. Menginsyafkan kesatuan-keasatuan yang dimanfaatkan oleh PKI</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
2. Merebut studio RRI dan kantor besar Telkom dipimpin Kolonel Sarwo Edhy Wibowo dari RPKAD</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
3. Gerakan pembersihan terhadap tokoh-tokoh yang terlibat langsung maupun yang mendalanginya.</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Akhirnya PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan tidak boleh lagi
tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan SK Presiden yang
ditanda tangani pengemban Supersemar Ltjen Soeharto yang menetapkan
pembubaran PKI dan ormas-ormasnya tanggal 12 Maret 1966.</span>
</div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-27884243584724405212012-04-29T04:35:00.003-07:002012-04-29T04:35:54.443-07:00Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka<div style="text-align: center;">
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pancasila merupakan ideologi nasional negara Indonesia. Secara umum
ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan politik,
pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.<br />
<br />
Makna ideologi di Indonesia tercermin pada falsafah hidup dan
kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Karena, Pancasila
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia di
yakini paling benar. Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, walaupun UUD 1945 telah mengalami beberapa kali
perubahan (amandemen), Pancasila tetap menduduki posisi sebagai ideologi
nasional dalam UUD 1945.<br />
</div>
A. Pengertian Ideologi<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
Ideologi berasal dari Kata Yunani Idein artinya melihat dan logia yang
berarti kata, ajaran. Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem
dasar seseorang tentang nilai- nilai dan tujuan- tujuan serta sarana-
sarana pokok untuk mencapainya.<br />
<br />
Jika diterapkan untuk negara, maka ideologi diartikan sebagai kesatuan
gagasan- gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap
menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu,
sosial maupun dalam kehidupan bernegara.</div>
<br />
B. Pancasila sebagai ideologi terbuka<br />
<br />
Pancasila dilihat dari sifat- sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai
ideologi terbuka. Pancasila Sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi-
dimensi idealitas, normatif dan realitas. Rumusan- rumusan pancasila
sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana tercantum
dalam Pembukaan UUd 1945.<br />
<br />
C. Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan pancasila<br />
<br />
1. LIBERALISME<br />
<br />
Ciri- ciri Liberalisme adalah sebagai berikut :<br />
<br />
- Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan<br />
<br />
- Mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi<br />
<br />
- Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi<br />
<br />
- Mendukung kebebasan individu<br />
<br />
- Bersikap ambivalen terhadap sifat manusia<br />
<br />
Kelemahannya :<br />
<br />
- Liberalisme buta terhadap kenyataan bahwa tidak semua orang kuat kedudukannnya<br />
<br />
- Dan tidak semua orang kuat cita- citanya.<br />
<br />
- Liberalisme melahirkan “Binatang Ekonomi” yaitu manusia yang hanya mementingkan keuntungan ekonomisnya sendiri.<br />
<br />
2. KOMUNISME<br />
<br />
Ada 3 ciri negara komunisme yaitu :<br />
<br />
- Berdasarkan ideologi Marxisme- Laninisme, artinya bersifat materialis, ateis dan kolektivistik.<br />
<br />
- Merupakan sistem kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat<br />
<br />
- Ekonomi komuis bersifat etatisme.<br />
<br />
Ideologi komunisme bersifat absolutilasi dan determinisme, karena
memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat,
kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat di negara
komunis.<br />
<br />
Setelah membandingkan kedua ciri di atas dengan paham negara RI yaitu
Pancasila, amaka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi
memberi kedudukan seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-50314332988225692242012-04-29T04:35:00.001-07:002012-04-29T04:35:00.033-07:00Vektor (spasial) .<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">Vektor (spasial)</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;">.<br /><br />
Vektor dalam matematika dan fisika adalah obyek geometri yang memiliki
besar dan arah. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah
(→). Besar vektor proporsional dengan panjang panah dan arahnya
bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan dari
titik A ke B.[1] Vektor sering ditandai sebagai</span>
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;"> \overrightarrow{AB}.<br /><br />
Vektor berperan penting dalam fisika: posisi, kecepatan dan percepatan
obyek yang bergerak dan gaya dideskripsikan sebagai vektor.<br /><br />
* 1 Panjang Vektor<br />
* 2 Kesamaan dua vektor<br />
* 3 Kesejajaran dua vektor<br />
* 4 Operasi vektor<br />
o 4.1 Perkalian skalar<br />
o 4.2 Penambahan vektor dan pengurangan vektor<br />
* 5 Vektor satuan<br />
* 6 Lihat pula<br />
* 7 Catatan kaki<br />
* 8 Pranala luar<br /><br />
Panjang Vektor<br /><br />
Untuk mencari panjang sebuah vektor dalam ruang euklidian tiga dimensi, dapat digunakan cara berikut:<br /><br />
\left\|\mathbf{a}\right\|=\sqrt{a_1^2+a_2^2+a_3^2}<br /><br />
Kesamaan dua vektor<br /><br />
Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya memiliki panjang dan arah yang sama<br />
Kesejajaran dua vektor<br /><br />
Dua Buah Vektor disebut sejajar (paralel) apabila garis yang merepresentasikan kedua buah vektor sejajar.<br />
Operasi vektor<br />
Perkalian skalar<br /><br />
Sebuah vektor dapat dikalikan dengan skalar yang akan menghasilkan vektor juga, vektor hasil adalah:<br /><br />
r\mathbf{a}=(ra_1)\mathbf{i} +(ra_2)\mathbf{j} +(ra_3)\mathbf{k}<br /><br />
Penambahan vektor dan pengurangan vektor<br /><br />
Sebagai contoh vektor a=a1i + a2j + a3k dan b=b1i + b2j + b3k.<br /><br />
Hasil dari a ditambah b adalah:<br /><br />
\mathbf{a}+\mathbf{b} =(a_1+b_1)\mathbf{i} +(a_2+b_2)\mathbf{j} +(a_3+b_3)\mathbf{k}<br /><br />
pengurangan vektor juga berlaku dengan cara yang kurang lebih sama<br />
Vektor satuan<br /><br />
Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang 1 satuan panjang. Vektor satuan dari sebuah vektor dapat dicari dengan cara:<br /><br />
\mathbf{\hat{a}} = \frac{\mathbf{a}}{\left\|\mathbf{a}\right\|} =
\frac{a_1}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{i}} +
\frac{a_2}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{j}} +
\frac{a_3}{\left\|\mathbf{a}\right\|}\mathbf{\hat{k}} </span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-40429949253687581492012-04-29T04:34:00.003-07:002012-04-29T04:34:38.385-07:00Redoks<div style="text-align: center;">
Redoks</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJEZJoMKy97xxIFqbSnDxmj_VT38cSpYH9REhyphenhyphenWR0vPKO0Jf8UDxbkIQRDCF754aWMJC6CKNx7cpZZBrk0_NQMNvl_2ByeffjZlbTyUAcq4AhI8yak7HaB7GnWtwp739Efg8t5AompmSMB/s1600/300px-Redox_reaction.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="129" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJEZJoMKy97xxIFqbSnDxmj_VT38cSpYH9REhyphenhyphenWR0vPKO0Jf8UDxbkIQRDCF754aWMJC6CKNx7cpZZBrk0_NQMNvl_2ByeffjZlbTyUAcq4AhI8yak7HaB7GnWtwp739Efg8t5AompmSMB/s320/300px-Redox_reaction.png" width="300" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Ilustrasi sebuah reaksi redoks</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang
menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom
dalam sebuah reaksi kimia.<br />
<br />
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi
karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh
hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang
kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan
transfer elektron yang rumit.<br />
<br />
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:<br />
<br />
Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion<br />
Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.<br />
<br />
Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan
di atas tidaklah persis benar. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk
pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang
sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik
didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai
penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan
selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang
diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron
dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).<br />
<br />
Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis.
</div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-26751401367266679612012-04-29T04:34:00.001-07:002012-04-29T04:34:19.629-07:00Listrik Statis<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">X. LISTRIK STATIS<br />
X.1 Hukum Coulomb<br /><br />
Tinjaulah interaksi antara dua benda bermuatan yang dimensi geometrinya
dapat diabaikan terhadap jarak antar keduanya. Maka dalam pendekatan
yang cukup baik dapat dianggap bahwa kedua benda bermuatan tersebut
sebagai titik muatan. Charles Augustin de Coulomb(1736-1806) pada tahun
1784 mencoba mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah
muatan tersebut. Ternyata dari hasil percobaannya, diperoleh hasil
sebagai berikut: </span>
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">* Pada jarak yang tetap,
besarnya gaya berbanding lurus dengan hasil kali muatan dari masing
–masing muatan. * Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan. * Gaya antara dua titik muatan
bekerja dalam arah sepanjang garis penghubung yang lurus. * Gaya tarik
menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolak menolak bila kedua
muatan sejenis. Hasil penelitian tersebut dinyatakan sebagai hukum
Coulomb, yang secara matematis:</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
k adalah tetapan perbandingan yang besarnya tergantung pada sistem
satuan yang digunakan. Pada sistem SI, gaya dalam Newton(N), jarak dalam
meter (m), muatan dalam Coulomb ( C ), dan k mempunyai harga :</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
sebagai konstanta permitivitas ruang hampa besarnya = 8,854187818 x
10-12 C2/Nm2. Gaya listrik adalah besaran vektor, maka Hukum Coulomb
bila dinyatakan dengan notasi vector menjadi :</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dimana r12 adalah jarak antara q1 dan q2 atau sama panjang dengan vektor
r12, sedangkan r12 adalah vektor satuan searah r12. Jadi gaya antara
dua muatan titik yang masing-masing sebesar 1 Coulomb pada jarak 1 meter
adalah 9 x 109 newton, kurang lebih sama dengan gaya gravitasi antara
planet-planet.</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Contoh 1:</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Muatan titik q1 dan q2 terletak pada bidang XY dengan koordinat berturut-turut(x1,y1) dan (x2,y2), tentukanlah :</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
a. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
b. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Penyelesaian :</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
a. Gaya pada muatan q1 oleh muatan q2</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
b. Gaya pada muatan q2 oleh muatan q1</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dari hasil perhitungan bahwa gayanya akan sama besar namun berlawanan arah.</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Prinsip Superposisi</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Dalam keadaan Rill , titik-titik muatan selalu terdapat dalam jumlah
yang besar. Maka timbullah pertanyaan : apakah interaksi antara dua
titik muatan yang diatur oleh Hukum Coulomb dapat dipengaruhi oleh titik
lain disekitarnya? Jawabannya adalah tidak, karena pada interaksi
elektrostatik hanya meninjau interaksi antar dua buah muatan, jika lebih
dari dua buah muatan maka diberlakukan prinsip superposisi (penjumlahan
dari semua gaya interaksinya).</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Secara matematik, prinsip superposisi tersebut dapat dinyatakan dengan
mudah sekali dalam notasi vektor. Jadi misalnya F12 menyatakan gaya
antara q1 dan q2 tanpa adanya muatan lain disekitarnya, maka menurut
Hukum Coulomb,</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Begitu pula interaksi antara q1 dan q3 tanpa adanya muatan q2, dinyatakan oleh :</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Maka menurut prinsip superposisi dalam sistem q1, q2 dan q3, gaya total
yang dialami q1 tak lain adalah jumlah vector gaya-gaya semula :</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Contoh 2 :</span><br /><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">
Tiga buah muatanmasing-masing q1 = 4 C pada posisi (2,3), q2 = -2 C pada
posisi(5,-1) dan q3 = 2 C pada posisi (1,2) dalam bidang x-y. Hitung
resultan gaya pada q2 jika posisi dinyatakan dalam meter.</span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-57684976344690201152012-04-29T04:33:00.005-07:002012-04-29T04:33:58.842-07:00Genetika<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda:genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang
berarti "melahirkan") adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan
sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion).
Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang
gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh William
Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia
menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada
tahun 1906.</span>
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah
subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika
berusaha menjelaskan<br /><br />
material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik),<br />
bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan<br />
bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik).<br /><br />
DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisanDaftar isi<br />
1 Awal mula dan konsep dasar <br />
1.1 Periode pra-Mendel<br />
1.2 Konsep dasar<br />
1.3 Kronologi perkembangan genetika<br />
2 Cabang-cabang Genetika <br />
2.1 Genetika arah-balik (reverse genetics)<br />
3 Referensi<br /><br /><br />
[sunting] Awal mula dan konsep dasar[sunting] Periode pra-MendelMeskipun
orang biasanya menetapkan genetika dimulai dengan ditemukannya kembali
naskah artikel yang ditulis Gregor Mendel pada tahun 1900, sebetulnya
genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau hereditas sudah dikenal sejak
masa prasejarah, seperti domestikasi dan pengembangan berbagai ras
ternak dan kultivar tanaman. Orang juga sudah mengenal efek persilangan
dan perkawinan sekerabat serta membuat sejumlah prosedur dan peraturan
mengenai hal tersebut sejak sebelum genetika berdiri sebagai ilmu yang
mandiri. Silsilah tentang penyakit pada keluarga, misalnya, sudah dikaji
orang sebelum itu. Namun demikian, pengetahuan praktis ini tidak
memberikan penjelasan penyebab dari gejala-gejala itu.<br /><br />
Teori populer mengenai pewarisan yang dianut pada masa itu adalah teori
pewarisan campur: seseorang mewariskan campuran rata dari sifat-sifat
yang dibawa tetuanya, terutama dari pejantan karena membawa sperma.
Hasil penelitian Mendel menunjukkan bahwa teori ini tidak berlaku karena
sifat-sifat dibawa dalam kombinasi yang dibawa alel-alel khas, bukannya
campuran rata. Pendapat terkait lainnya adalah teori Lamarck: sifat
yang diperoleh tetua dalam hidupnya diwariskan kepada anaknya. Teori ini
juga patah dengan penjelasan Mendel bahwa sifat yang dibawa oleh gen
tidak dipengaruhi pengalaman individu yang mewariskan sifat itu[1].
Charles Darwin juga memberikan penjelasan dengan hipotesis pangenesis
dan kemudian dimodifikasi oleh Francis Galton[2]. Dalam pendapat ini,
sel-sel tubuh menghasilkan partikel-partikel yang disebut gemmula yang
akan dikumpulkan di organ reproduksi sebelum pembuahan terjadi. Jadi,
setiap sel dalam tubuh memiliki sumbangan bagi sifat-sifat yang akan
dibawa zuriat (keturunan).<br /><br /><br />
Pada masa pra-Mendel, orang belum mengenal gen dan kromosom (meskipun
DNA sudah diekstraksi namun pada abad ke-19 belum diketahui fungsinya).
Saat itu orang masih beranggapan bahwa sifat diwariskan lewat sperma
(tetua betina tidak menyumbang apa pun terhadap sifat anaknya).<br /><br />
[sunting] Konsep dasarPeletakan dasar ilmiah melalui percobaan
sistematik baru dilakukan pada paruh akhir abad ke-19 oleh Gregor Johann
Mendel. Ia adalah seorang biarawan dari Brno (Brünn dalam bahasa
Jerman), Kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang bagian dari Republik
Ceko). Mendel disepakati umum sebagai 'pendiri genetika' setelah
karyanya "Versuche über Pflanzenhybriden" atau Percobaan mengenai
Persilangan Tanaman (dipublikasi cetak pada tahun 1866) ditemukan
kembali secara terpisah oleh Hugo de Vries, Carl Correns, dan Erich von
Tschermak pada tahun 1900. Dalam karyanya itu, Mendel pertama kali
menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman (ia menggunakan tujuh sifat
pada tanaman kapri, Pisum sativum) mengikuti sejumlah nisbah matematika
yang sederhana. Yang lebih penting, ia dapat menjelaskan bagaimana
nisbah-nisbah ini terjadi, melalui apa yang dikenal sebagai 'Hukum
Pewarisan Mendel'.<br /><br />
Dari karya ini, orang mulai mengenal konsep gen (Mendel menyebutnya
'faktor'). Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif
dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap individu disomik selalu
memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas,
masing-masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini
dinamakan genotipe. Apabila suatu individu memiliki pasangan alel sama,
genotipe individu itu bergenotipe homozigot, apabila pasangannya
berbeda, genotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot.
Genotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan
suatu genotipe disebut fenotipe.<br /><br />
[sunting] Kronologi perkembangan genetikaSetelah penemuan ulang karya
Mendel, genetika berkembang sangat pesat. Perkembangan genetika sering
kali menjadi contoh klasik mengenai penggunaan metode ilmiah dalam ilmu
pengetahuan atau sains.<br /><br />
Berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan genetika:<br /><br />
1859 Charles Darwin menerbitkan The Origin of Species, sebagai dasar variasi genetik.;<br />
1865 Gregor Mendel menyerahkan naskah Percobaan mengenai Persilangan Tanaman;<br />
1878 E. Strassburger memberikan penjelasan mengenai pembuahan berganda;<br />
1900 Penemuan kembali hasil karya Mendel secara terpisah oleh Hugo de
Vries (Belgia), Carl Correns (Jerman), dan Erich von Tschermak
(Austro-Hungaria) ==> awal genetika klasik;<br />
1903 Kromosom diketahui menjadi unit pewarisan genetik;<br />
1905 Pakar biologi Inggris William Bateson mengkoinekan istilah 'genetika';<br />
1908 dan 1909 Peletakan dasar teori genetika populasi oleh Weinberg
(dokter dari Jerman) dan secara terpisah oleh James W. Hardy (ahli
matematika Inggris) ==> awal genetika populasi;<br />
1910 Thomas Hunt Morgan menunjukkan bahwa gen-gen berada pada kromosom,
menggunakan lalat buah (Drosophila melanogaster) ==> awal
sitogenetika;<br />
1913 Alfred Sturtevant membuat peta genetik pertama dari suatu kromosom;<br />
1918 Ronald Fisher (ahli biostatistika dari Inggris) menerbitkan On the
correlation between relatives on the supposition of Mendelian
inheritance (secara bebas berarti "Keterkaitan antarkerabat berdasarkan
pewarisan Mendel"), yang mengakhiri perseteruan antara teori biometri
(Pearson dkk.) dan teori Mendel sekaligus mengawali sintesis keduanya
==> awal genetika kuantitatif;<br />
1927 Perubahan fisik pada gen disebut mutasi;<br />
1928 Frederick Griffith menemukan suatu molekul pembawa sifat yang dapat dipindahkan antarbakteri (konjugasi);<br />
1931 Pindah silang menyebabkan terjadinya rekombinasi;<br />
1941 Edward Lawrie Tatum and George Wells Beadle menunjukkan bahwa gen-gen menyandi protein, ==> awal dogma pokok genetika;<br />
1944 Oswald Theodore Avery, Colin McLeod and Maclyn McCarty mengisolasi
DNA sebagai bahan genetik (mereka menyebutnya prinsip transformasi);<br />
1950 Erwin Chargaff menunjukkan adanya aturan umum yang berlaku untuk
empat nukleotida pada asam nukleat, misalnya adenin cenderung sama
banyak dengan timin;<br />
1950 Barbara McClintock menemukan transposon pada jagung;<br />
1952 Hershey dan Chase membuktikan kalau informasi genetik bakteriofag (dan semua organisme lain) adalah DNA;<br />
1953 Teka-teki struktur DNA dijawab oleh James D. Watson dan Francis
Crick berupa pilin ganda (double helix), berdasarkan gambar-gambar
difraksi sinar X DNA dari Rosalind Franklin ==> awal genetika
molekular;<br />
1956 Jo Hin Tjio dan Albert Levan memastikan bahwa kromosom manusia berjumlah 46;<br />
1958 Eksperimen Meselson-Stahl menunjukkan bahwa DNA digandakan (direplikasi) secara semikonservatif;<br />
1961 Kode genetik tersusun secara triplet;<br />
1964 Howard Temin menunjukkan dengan virusRNA bahwa dogma pokok dari tidak selalu berlaku;<br />
1970 Enzim restriksi ditemukan pada bakteri Haemophilus influenzae,
memungkinan dilakukannya pemotongan dan penyambungan DNA oleh peneliti
(lihat juga RFLP) ==> awal bioteknologi modern;<br />
1977 Sekuensing DNA pertama kali oleh Fred Sanger, Walter Gilbert, dan
Allan Maxam yang bekerja secara terpisah. Tim Sanger berhasil melakukan
sekuensing seluruh genom Bacteriofag Φ-X174;, suatu virus ==> awal
genomika;<br />
1983 Perbanyakan (amplifikasi) DNA dapat dilakukan dengan mudah setelah
Kary Banks Mullis menemukan Reaksi Berantai Polymerase (PCR);<br />
1985 Alec Jeffreys menemukan teknik sidik jari genetik.<br />
1989 Sekuensing pertama kali terhadap gen manusia pengkode protein CFTR penyebab cystic fibrosis;<br />
1989 Peletakan landasan statistika yang kuat bagi analisis lokus sifat kuantitatif (analisis QTL) ;<br />
1995 Sekuensing genom Haemophilus influenzae, yang menjadi sekuensing genom pertama terhadap organisme yang hidup bebas;<br />
1996 Sekuensing pertama terhadap eukariota: khamir Saccharomyces cerevisiae;<br />
1998 Hasil sekuensing pertama terhadap eukariota multiselular, nematoda Caenorhabditis elegans, diumumkan;<br />
2001 Draf awal urutan genom manusia dirilis bersamaan dengan mulainya Human Genome Project;<br />
2003 Proyek Genom Manusia (Human Genome Project) menyelesaikan 99%
pekerjaannya pada tanggal (14 April) dengan akurasi 99.99% [1]<br />
[sunting] Cabang-cabang GenetikaGenetika berkembang baik sebagai ilmu
murni maupun ilmu terapan. Cabang-cabang ilmu ini terbentuk terutama
sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek tertentu dari objek
kajiannya.<br /><br />
Cabang-cabang murni genetika :<br /><br />
genetika molekular<br />
genetika sel (sitogenetika)<br />
genetika populasi<br />
genetika kuantitatif<br />
genetika perkembangan<br />
Cabang-cabang terapan genetika :<br /><br />
genetika kedokteran<br />
ilmu pemuliaan<br />
rekayasa genetika atau rekayasa gen<br />
Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan
cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang
genetika.<br /><br />
[sunting] Genetika arah-balik (reverse genetics)Kajian genetika klasik
dimulai dari gejala fenotipe (yang tampak oleh pengamatan manusia) lalu
dicarikan penjelasan genotipiknya hingga ke aras gen. Berkembangnya
teknik-teknik dalam genetika molekular secara cepat dan efisien
memunculkan filosofi baru dalam metodologi genetika, dengan membalik
arah kajian. Karena banyak gen yang sudah diidentifikasi sekuensnya,
orang memasukkan atau mengubah suatu gen dalam kromosom lalu melihat
implikasi fenotipik yang terjadi. Teknik-teknik analisis yang
menggunakan filosofi ini dikelompokkan dalam kajian genetika arah-balik
atau reverse genetics, sementara teknik kajian genetika klasik dijuluki
genetika arah-maju atau forward genetics.</span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-41327756937040628422012-04-29T04:33:00.003-07:002012-04-29T04:33:34.854-07:00Ungkapan dalam Kehidupan Sehari Hari<span style="font-size: xx-small;">UNGKAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI<br /><br /><br />
1. Ohayou gozaimasu : Selamat Pagi<br />
2. Konnichiwa : Selamat Siang<br />
3. Konbanwa : Selamat Malam<br />
4. Sayounara : Selamat Tinggal / Selamat Jalan<br />
5. Oyasumi nasai : Selamat Beristirahat (malam hari)<br />
6. Dewa,Mata, (ja, mata) : Sampai Nanti<br />
7. Omedetou : Selamat<br />
8. Doumo arigatoo-gozaimasu : Terima Kasih<br />
9. Doitashimashite : Terima Kasih Kembali<br />
10.Osaki ni : Saya Duluan<br />
11.Douzo osakini : Silahakan Duluan (pergi)<br />
12.Kiotsukete : Hati-Hati<br />
13.Itadakimasu : Terima kasih atas suguhan yang saya cicipi<br />
14.Gochisousama deshita : Sesungguhnya telah membuat saya kenyang<br />
15.Gomennasai : Maaf<br />
16.Shitsurei shimasu : Permisi<br />
17.O-genki desu ka : Apa Kabar<br />
18.Genki desu : Baik-baik<br />
19.Tadaima : Saya Kembali (ke rumah)<br />
20.Okareinasai : Selamat sampai di rumah kembali</span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-58728666754350822412012-04-29T04:33:00.001-07:002012-04-29T04:33:13.099-07:00Example of Explanation Text<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="letter-spacing: -0.75pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">Contoh Explanation Text The Process of Rain</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;"> <span style="letter-spacing: -0.75pt;">Water in the earth is kept in many places like the ocean, the ocean,
the river and the lake. But don't be wrong, the plants leaves and the land also
kept water. </span>Each day, this water will evaporate with help of the sun.
The process where water evaporatesfrom plants is called transpiration.
Afterwards the vapour will experience the process of <span style="letter-spacing: -0.75pt;">condensation where the vapour will condense and
turn into a cloud. The form of the cloud </span>always changes according to
weather conditions.<span style="letter-spacing: -0.75pt;">The clouds will move to
different locations with the help of wind that bellows vertically
or horizontally. The movement of the vertical wind results in the cloud
forming big 'lumps'.</span>After that, the wind increases the size of the cloud
and each cloud will overlap. Finally the cloud will reach the atmosphere that
has a lower temperature. Here the particles of water and ice is formed. <span style="letter-spacing: -0.75pt;">Eventually, the wind can not support the weight
of the cloud and so the cloud that is full with </span>water will experience a
process called precipitation or the process where rain or hail falls toearth.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span style="letter-spacing: -0.75pt; line-height: 150%;">Contoh Explanation Text</span></b><b><span style="line-height: 150%;">Why</span></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">S<span style="letter-spacing: -0.75pt;">ummer Daylight is Longger
than Winter Daylight</span></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="letter-spacing: -0.75pt; line-height: 150%;">In the summer, the amount of daylight that we get is more than we get
in winter. This is not because as much people think we are closer to the
sun but because of the tilt of the earth.The earth is actually closer to the
sun in winter than it is in summer but you would beforgiven for thinking that
this can not be true after looking out of your window on a cold andfrosty
morning.</span><span style="line-height: 150%;">It seems strange that as the earth get closer to the sun during
its orbit then the amount of daylight that we get decrease. But that is
the case. It is the tilt of the earth that determine the<span style="letter-spacing: -0.75pt;">amount of daylight that we get and so the length of time that for us
the sun is above the horizon.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="letter-spacing: -0.75pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">Contoh Explanation Text Tsunami</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;"> The term of tsunami´ comes from the
Japanese which means harbour ("tsu") and wave<span style="letter-spacing: -0.75pt;">("nami"). A tsunami is a series of waves generated when water
in a lake or the sea is</span>rapidly displaced on a massive scale.A tsunami
can be generated when the sea floor abruptly deforms and vertically displaces
theoverlying water. Such large vertical movements of the earth's crust can
occur at plate boundaries.Subduction of earthquakes are particularly
effective in generating tsunamis, and occur where<span style="letter-spacing: -0.75pt;">denser oceanic plates slip under continental plates.</span>As the
displaced water mass moves under the influence of gravity to regain its
equilibrium, itradiates across the ocean like ripples on a pond.<span style="letter-spacing: -0.75pt;">Tsunami always bring great damage. Most of the
damage is caused by the huge mass of water behind the initial wave
front, as the height of the sea keeps rising fast and floods powerfully</span>into
the coastal area.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Cambria,serif;"><br /></span></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-48491515272631581322012-04-29T04:32:00.003-07:002012-04-29T04:32:48.717-07:00Meringkas Informasi Dari Koran<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">MAKASSAR, BKM- </span></b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">siapa
yang menyangka kalau para pekerja pengepakan ikan harus menahan dingin dan
beresiko tinggi. Setiap hari mereka berada di dalam ruangan pengawet ikan
dengan suhu dingin yang cukup tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Tidak
tanggung-tanggung mereka harus siap menanggung cacat tubuh, bahkan mati
sekalipun.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Betapa
tidak perusahaan pengepakan ikan yang berada di Kawasan Industri Makassar
(KIMA) ini hanya memiliki tenaga manual. Ironisnya, para pekerja di perusahaan
tersebut tidak mendapat jaminan kesehatan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> “Sepuluh
tahun saya bekerja di sini. Saya bagian pengawetan ikan. Setiap hari berada di
dalam ruangan dingin, kadang saya menggigil dan sudah beberapa kali sakit
karena kedinginan,” kata Ira (30), salah seorang karyawan di perusahaan
pengepakan ikan di KIMA.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Warga
asal Bulukumba ini menuturkan, pekerjaannya itu sangat beresiko, sudah banyak
karyawan yang sakit dan tidak mampu melanjutkan pekerjaannya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> “Bagaimana
tidak sakit, setiap hari kami berada dalam lemari es, tempat pengawetan ikan,’
ujarnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> <b>(R4/C)</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><u><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ide-ide pokok berita</span></span></u></i></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Setiap hari pekerja
pengepakan ikan berada dalam ruangan pengawet ikan dengan suhu dingin yang
cukup tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Mereka harus siap
menanggung cacat tubuh, bahkan mati sekalipun</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Para pekerja tidak
memiliki jaminan kesehatan </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Banyak karyawan yang
sakit dan tidak mampu melanjutka</span><span style="line-height: 115%;">n</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> pekerjaan</span><span style="line-height: 115%;">nya</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><u><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ringkasan berita</span></span></u></i></b></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">Di Makassar, s</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">etiap hari </span><span style="line-height: 115%;">para </span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">pekerja pengepakan
ikan berada di dalam ruangan pengawet ikan dengan suhu dingin yang cukup
tinggi. Sementara mereka harus siap menanggung cacat tubuh, bahkan mati
sekalipun. Terlebih lagi mereka tidak memiliki jaminan kesehatan, akibatnya
banyak karyawan yang jatuh sakit dan tidak mampu melanjutkan pekerjaannya. </span></span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-80923099495241206452012-04-29T04:32:00.001-07:002012-04-29T04:32:20.446-07:00Asma'ul husna<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;">Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang
indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang
indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik
lagi indah.</span>
<span style="font-size: xx-small;"><br /><br />
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama
ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita
ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang
arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak
boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala.
Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat
pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000
bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat
Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang
beriman seperti Nabi Muhammad SAW.</span>
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: xx-small;">Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama,
sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.
Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang
menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.<br /><br />
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan
kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah
menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat
disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati
dan keteranga Al-Qur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut
hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat
terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami
keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak
dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti
tercantum dalam surat Al-Ikhlas.<br />
“ "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS.
Al-Ikhlas : 1-4) ”<br /><br />
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang
pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan
bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi.
Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maha Kuasa dan
juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah
dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau
gelar yang baik.<br />
Daftar isi<br />
[sembunyikan]<br /><br />
* 1 Dalil<br />
* 2 Asma Al-Husna<br />
* 3 Referensi<br />
* 4 Pranala luar<br /><br />
[sunting] Dalil<br /><br />
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang asmaa'ul husna:<br /><br />
* "Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah)
melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)." -
(Q.S. Thaa-Haa : 8)[1]<br />
* Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama
yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama
yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan
janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
itu" - (Q.S Al-Israa': 110)[1]<br />
* "Allah memiliki Asmaa' ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan
menyebut nama-nama yang baik itu..." - (QS. Al-A'raaf : 180)[1]<br /><br />
[sunting] Asma Al-Husna<br />
No. Nama Arab Indonesia<br />
Allah الله Allah<br />
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih<br />
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang<br />
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah<br />
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci<br />
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan<br />
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan<br />
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara<br />
8 Al `Aziiz العزيز Yang Memiliki Mutlak Kegagahan<br />
9 Al Jabbar الجبار Yang Maha Perkasa<br />
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran<br />
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta<br />
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan(Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)<br />
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)<br />
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun<br />
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa<br />
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia<br />
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rejeki<br />
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat<br />
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)<br />
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)<br />
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)<br />
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)<br />
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)<br />
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)<br />
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)<br />
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar<br />
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat<br />
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan<br />
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil<br />
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut<br />
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal<br />
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun<br />
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung<br />
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun<br />
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)<br />
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi<br />
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar<br />
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara<br />
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan<br />
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan<br />
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Mulia<br />
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia<br />
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi<br />
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan<br />
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas<br />
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana<br />
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi<br />
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia<br />
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan<br />
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan<br />
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar<br />
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara<br />
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat<br />
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh<br />
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi<br />
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji<br />
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengkalkulasi<br />
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai<br />
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan<br />
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan<br />
61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan<br />
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup<br />
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri<br />
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu<br />
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia<br />
66 Al Wahiid الواحد Yang Maha Tunggal<br />
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa<br />
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta<br />
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan<br />
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa<br />
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan<br />
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan<br />
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal<br />
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir<br />
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata<br />
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib<br />
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah<br />
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi<br />
79 Al Barri البر Yang Maha Penderma<br />
80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat<br />
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan<br />
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf<br />
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh<br />
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)<br />
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan<br />
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan<br />
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan<br />
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya<br />
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan<br />
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah<br />
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan<br />
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat<br />
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)<br />
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk<br />
95 Al Baadii البديع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding<br />
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal<br />
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris<br />
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai<br />
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar</span>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-50363575356511769172012-04-29T04:27:00.003-07:002012-04-29T04:27:34.703-07:00Masuknya kekuasaan asing ke Indonesia<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Masuknya kekuasaan asing ke Indonesia</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">a. Bangsa Barat yang datang ke Indonesia:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">1) Portugis, mendarat di Malaka pada tahun 1511 yang dipimpin oleh
Alfonso d’Albuquerque dan berhasil menguasai Malaka kemudian
melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1512</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">2) Spanyol, mendarat di Filipina pada tahun 1521 dan melanjutkan perjalanan ke Maluku disanah mereka bertemu dengan Portugis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">3) Belanda , Rombongan pertama pada tahun 1596 dan ke dua pada tahun 1598</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">2. Pembentukan VOC pada tahun 1602</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">VOC adalah sebuah kongsi dagang yang didirikan Belanda setelah
Belanda berhasil mengusir Portugis dari Maluku, VOC ini bertujuan
memonopoli perdagangan rempah-rempah, sejak saat itulah Indonesia
dijajah oleh Belanda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">3. Terbentuknya Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Karena mengalami kebangkrutan maka VOC dibubarkan pada tahun 1779
dan Indonesia diserahkan kepada pemerintah kerajaan Belanda. VOC
bangkrut karena, para pegawai VOC banyak yang korup, VOC banyak
menanggung utang karena biaya peperangan dengan rakyat Indonesia,
kemerosotan moral para penguasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Sebagai Gubernur Jendral yang pertama yaitu Herman Willem Daendels.
Tugas Daendels sangatlah berat yaitu, mempertahankan pulau Jawa dari
serangan Inggris, mengisi kas negara yang kosong, dan mengatur
pemerintahan di Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Pada tahun 1811 Daendels digantikan oleh Janshens, tetapi belum
sampai melaksanakan tugasnya ia dikalahkan oleh Inggris pada tanggal 18
September 1811, Belanda dan Inggris menyepakati suatu perjanjian yang
disebut Kapiutulasi Tuntang, yang berisi sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">a). Belanda menyerahkan Indonesia ke tangan Inggris</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">b). Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">c). Orang-orang Belanda dapat diper=kerjakan dalam pemerintahan Inggris</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">4. Pemerintahan Inggris di Indonesia (1811-1815)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Sebagai Gubernur Jendral adalah Thomas Stamford Rafles.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Kebijakan penting yang ditempuh Rafles adalah, membagi wilayah pulau
jawa menjadi 16 karesidenan, menulis Buku yang berjudul History of Java
yang berisi sejarah budaya bangsa Indonesia, juga meninggalkan sebuah
nama untuk jenis bunga yang dikenal dengan nama bunga bangkai dan
diberi nama bungan Raflesia arnoldi. Kekuasaan Rafles di Indonesia
berakhir karena harus menyerahkan Indonesia kembali ke tangan Belanda
dalam suatu perjanjian yang disebut Konvensi Londen yang berisi;</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">1) Belanda menerima kembali semua jajahannya dari Inggris</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">2) Inggris memperoleh daerah di India dari Belanda</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">5. Berkuasanya kembali Belanda di Indonesia (1816-1904)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">a. Pemerintahan Komisaris Jendral</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">b. Tanam Paksa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">c. Sistem Liberalisme</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">d. Politik Etika</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">6. Perubahan politik, ekonomi, dan sosial akibat penjajahan Belanda di Indonesia</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">a. Politik</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">1) Struktur Birokrasi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">2) sistem pemerintahan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">3) sistem hukum</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">b. Perubahan dalam bidang ekonomi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">c. Perubahan dalam bidang sosial</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">d. Perubahan dalam bidang pendidikan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">e. Kedudukan dan kehidupan perempuan masa Kolonial</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">f. Kebijakan pemerintah Kolonial terhadap kehidupan agama</span></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-22989191969644757592012-04-29T04:27:00.001-07:002012-04-29T04:27:08.238-07:00Tipe Tipe Budaya Politik<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 27pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -27pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span>TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span><span>1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span></b><b><span>Berdasarkan Sikap Yang Ditunjukkan</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Pada negara yang memiliki sistem ekonomi dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.1pt;">teknologi yang kompleks, menuntut kerja sama yang luas untuk memper</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.15pt;">padukan modal dan keterampilan. Jiwa kerja sama dapat diukur dari sikap orang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.65pt;">terhadap orang lain. Pada kondisi ini budaya politik memiliki kecenderungan sikap ”militan” atau sifat ”tolerasi”.</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Budaya Politik Militan</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.2pt;">Budaya politik dimana perbedaan tidak dipandang sebagai usaha<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.15pt;">mencari alternatif yang terbaik, tetapi dipandang sebagai usaha jahat dan menantang.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.25pt;">Bila terjadi kriris, maka yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan disebabkan oleh<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.45pt;">peraturan yang salah, dan masalah yang mempribadi selalu sensitif dan membakar<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.25pt;">emosi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Budaya Politik Toleransi</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Budaya politik dimana pemikiran berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai, berusaha mencari konsensus yang wajar yang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -0.2pt;">mana selalu membuka pintu untuk bekerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -0.05pt;">orang, tetapi bukan curiga terhadap orang.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.65pt;">Jika pernyataan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.05pt;">umum dari pimpinan masyarakat bernada sangat militan, maka hal itu dapat men</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.2pt;">ciptakan
ketegangan dan menumbuhkan konflik. Kesemuanya itu menutup jalan bagi
pertumbuhan kerja sama. Pernyataan dengan jiwa tolerasi hampir selalu
mengundang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.25pt;">kerja sama.</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan. Budaya Politik terbagi atas :</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span></b><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Budaya Politik Yang memiliki Sikap Mental Absolut</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Budaya politik yang mempunyai sikap<span class="Apple-converted-space"> </span></span>mental yang absolut memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang. dianggap selalu<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -0.15pt;">sempurna dan tak dapat diubah lagi. Usaha yang diperlukan adalah intensifikasi dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -0.25pt;">kepercayaan, bukan kebaikan. Pola pikir demikian hanya memberikan perhatian pada<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -0.05pt;">apa yang selaras dengan mentalnya dan menolak atau menyerang hal-hal yang baru<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -0.2pt;">atau yang berlainan (bertentangan). Budaya politik yang bernada absolut bisa tumbuh<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -0.1pt;">dari tradisi, jarang bersifat kritis terhadap tradisi, malah hanya berusaha memelihara<span class="Apple-converted-space"> </span></span>kemurnian tradisi. Maka, tradisi selalu dipertahankan dengan segala kebaikan dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: 0.5pt;">keburukan. Kesetiaan yang absolut terhadap tradisi tidak memungkinkan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: 0.05pt;">pertumbuhan unsur baru.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span></b><b><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Budaya Politik Yang memiliki Sikap Mental Akomodatif</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">Struktur mental yang bersifat akomodatif biasanya terbuka dan sedia menerima<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.1pt;">apa saja yang dianggap<span class="Apple-converted-space"> </span>berharga. Ia<span class="Apple-converted-space"> </span>dapat melepaskan ikatan tradisi, kritis terhadap<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.05pt;">diri sendiri, dan bersedia menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan masa kini.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.05pt;">Tipe
absolut dari budaya politik sering menganggap perubahan sebagai suatu
yang membahayakan. Tiap perkembangan baru dianggap sebagai suatu
tantangan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.3pt;">yang berbahaya yang harus dikendalikan. Perubahan dianggap sebagai penyim</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">pangan. Tipe akomodatif dari budaya politik melihat perubahan hanya sebagai salah<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0.35pt;">satu masalah untuk dipikirkan. Perubahan mendorong usaha perbaikan dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.05pt;">pemecahan yang lebih sempurna.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.15pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="SV" style="letter-spacing: -0.15pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span><span>1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span></b><b><span>Berdasarkan Orientasi Politiknya</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Realitas
yang ditemukan dalam budaya politik, ternyata memiliki beberapa
variasi. Berdasarkan orientasi politik yang dicirikan dan
karakter-karakter dalam budaya politik, maka setiap sistem politik akan
memiliki budaya politik yang berbeda. Perbedaan ini terwujud dalam
tipe-tipe yang ada dalam budaya politik yang setiap tipe memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Dari realitas budaya politik yang berkembang di dalam masyarakat,<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Gabriel Almond</b><span></span>mengklasifikasikan budaya politik sebagai berikut :</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Budaya politik parokial</span></b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span><i>(parochial political culture</i>),
yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan
faktor kognitif (misalnya tingkat pendidikan relatif rendah).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Budaya politik kaula</span></b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span><i>(subyek political culture)</i>, yaitu masyarakat bersangkutan sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih bersifat pasif.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>c.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Budaya politik partisipan</span></b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span><i>(participant political culture)</i>, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Dalam
kehidupan masyarakat, tidak menutup kemungkinan bahwa terbentuknya
budaya politik merupakan gabungan dari ketiga klasifikasi tersebut di
atas. Tentang klasifikasi budaya politik di dalam masyarakat lebih
lanjut adalah sebagai berikut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"></span></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border-style: none; border-width: medium; color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 50.4pt; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><tbody>
<tr><td style="background-attachment: scroll; background-color: #ccffcc; background-image: none; background-position: 0% 50%; border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 27pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">No</span></b></span></div>
</td><td style="background-attachment: scroll; background-color: #ccffcc; background-image: none; background-position: 0% 50%; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Budaya Politik</span></b></span></div>
</td><td style="background-attachment: scroll; background-color: #ccffcc; background-image: none; background-position: 0% 50%; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 325.8pt;" valign="top" width="434"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Uraian / Keterangan</span></b></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 27pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">1.</span></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Parokial</span></b></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 325.8pt;" valign="top" width="434"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Frekuensi orientasi terhadap sistem sebagai obyek umum, obyek-obyek<span class="Apple-converted-space"> </span><i>input</i>, obyek-obyek<span class="Apple-converted-space"> </span><i>output</i>, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati nol.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>c.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Orientasi parokial menyatakan alpanya harapan-harapan akan perubahan yang komparatif yang diinisiasikan oleh sistem politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>d.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Kaum parokial tidak mengharapkan apapun dari sistem politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>e.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Parokialisme
murni berlangsung dalam sistem tradisional yang lebih sederhana dimana
spesialisasi politik berada pada jenjang sangat minim.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>f.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Parokialisme dalam sistem politik yang diferensiatif lebih bersifat afektif dan normatif dari pada kognitif.</span></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 27pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">2.</span></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Subyek/Kaula</span></b></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 325.8pt;" valign="top" width="434"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Terdapat
frekuensi orientasi politik yang tinggi terhadap sistem politik yang
diferensiatif dan aspek output dari sistem itu, tetapi frekuensi
orientasi terhadap obyek-obyek input secara khusus, dan terhadap pribadi
sebagai partisipan yang aktif mendekati nol.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>c.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Hubungannya
terhadap sistem plitik secara umum, dan terhadap output, administratif
secara esensial merupakan hubungan yang pasif.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>d.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Sering wujud di dalam masyarakat di mana tidak terdapat struktur<span class="Apple-converted-space"> </span><i>input</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang terdiferensiansikan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>e.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Orientasi subyek lebih bersifat afektif dan normatif daripada kognitif.</span></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 27pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">3.</span></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal">
<span style="font-size: xx-small;"><b><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Partisipan</span></b></span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 325.8pt;" valign="top" width="434"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Frekuensi orientasi politik sistem sebagai obyek umum, obyek-obyek<span class="Apple-converted-space"> </span><i>input</i>,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>output</i>, dan pribadi sebagai partisipan aktif mendekati satu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Bentuk
kultur dimana anggota-anggota masyarakat cenderung diorientasikan
secara eksplisit terhadap sistem politik secara komprehensif dan
terhadap struktur dan proses politik serta administratif (aspek<span class="Apple-converted-space"> </span><i>input</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dan<span class="Apple-converted-space"> </span><i>output</i>sistem politik)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>c.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Anggota masyarakat partisipatif terhadap obyek politik</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;"><span>d.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.1pt;">Masyarakat berperan sebagai aktivis.</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Kondisi masyarakat dalam<span class="Apple-converted-space"> </span><i>budaya politik partisipan<span class="Apple-converted-space"> </span></i><span></span>mengerti
bahwa mereka berstatus warga negara dan memberikan perhatian terhadap
sistem politik. Mereka memiliki kebanggaan terhadap sistem politik dan
memiliki kemauan untuk mendiskusikan hal tersebut. Mereka memiliki
keyakinan bahwa mereka dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan publik
dalam beberapa tingkatan dan memiliki kemauan untuk mengorganisasikan
diri dalam kelompok-kelompok protes bila terdapat praktik-praktik
pemerintahan yang tidak<span class="Apple-converted-space"> </span><i>fair.</i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya
politik partisipan merupakan lahan yang ideal bagi tumbuh suburnya
demokrasi. Hal ini dikarenakan terjadinya harmonisasi hubungan warga
negara dengan pemerintah, yang ditunjukan oleh tingkat kompetensi
politik, yaitu menyelesaikan sesuatu hal secara politik, dan tingkat<span class="Apple-converted-space"> </span><i>efficacy</i>atau
keberdayaan, karena mereka merasa memiliki setidaknya kekuatan politik
yang ditunjukan oleh warga negara. Oleh karena itu mereka merasa perlu
untuk terlibat dalam proses pemilu dan mempercayai perlunya keterlibatan
dalam politik. Selain itu warga negara berperan sebagai individu yang
aktif dalam masyarakat secara sukarela, karena adanya saling percaya (<i>trust</i>)
antar warga negara. Oleh karena itu dalam konteks politik, tipe budaya
ini merupakan kondisi ideal bagi masyarakat secara politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><i><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya Politik subyek<span class="Apple-converted-space"> </span></span></i><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">lebih
rendah satu derajat dari budaya politikpartisipan. Masyarakat dalam
tipe budaya ini tetap memiliki pemahaman yang sama sebagai warga negara
dan memiliki perhatian terhadap sistem politik, tetapi keterlibatan
mereka dalam cara yang lebih pasif. Mereka tetap mengikuti berita-berita
politik, tetapi tidak bangga terhadap sistem politik negaranya dan
perasaan komitmen emosionalnya kecil terhadap negara. Mereka akan merasa
tidak nyaman bila membicarakan masalah-masalah politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Demokrasi
sulit untuk berkembang dalam masyarakat dengan budaya politik subyek,
karena masing-masing warga negaranya tidak aktif. Perasaan berpengaruh
terhadap proses politik muncul bila mereka telah melakukan kontak dengan
pejabat lokal. Selain itu mereka juga memiliki kompetensi politik dan
keberdayaan politik yang rendah, sehingga sangat sukar untuk
mengharapkan artisipasi politik yang tinggi, agar terciptanya mekanisme
kontrol terhadap berjalannya sistem politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><i><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya Politik parokial<span class="Apple-converted-space"> </span></span></i><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">merupakan
tipe budaya politik yang paling rendah, yang didalamnya masyarakat
bahkan tidak merasakan bahwa mereka adalah warga negara dari suatu
negara, mereka lebih mengidentifikasikan dirinya pada perasaan
lokalitas. Tidak terdapat kebanggaan terhadap sistem politik tersebut.
Mereka tidak memiliki perhatian terhadap apa yang terjadi dalam sistem
politik, pengetahuannya sedikit tentang sistem politik, dan jarang
membicarakan masalah-masalah politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya
politik ini juga mengindikasikan bahwa masyarakatnya tidak memiliki
minat maupun kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Perasaan
kompetensi politik dan keberdayaan politik otomatis tidak muncul, ketika
berhadapan dengan institusi-institusi politik. Oleh karena itu terdapat
kesulitan untuk mencoba membangun demokrasi dalam budaya politik
parokial, hanya bisa bila terdapat institusi-institusi dan perasaan
kewarganegaraan baru. Budaya politik ini bisa dtemukan dalam masyarakat
suku-suku di negara-negara belum maju, seperti di Afrika, Asia, dan
Amerika Latin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 45.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Namun
dalam kenyataan tidak ada satupun negara yang memiliki budaya politik
murni partisipan, pariokal atau subyek. Melainkan terdapat variasi
campuran di antara ketiga tipe-tipe tersebut, ketiganya menurut<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Almond</b><span class="Apple-converted-space"> </span>dan<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Verba</b><span class="Apple-converted-space"> </span>tervariasi ke dalam tiga bentuk budaya politik, yaitu :</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;"><span>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya politik subyek-parokial (<i>the parochial- subject culture</i>)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin-left: 63.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;"><span>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya politik subyek-partisipan (<i>the subject-participant culture</i>)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; margin: 0cm 0cm 6pt 63.35pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;"><span>c.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></span><span lang="AF" style="letter-spacing: -0.15pt;">Budaya politik parokial-partisipan (<i>the parochial-participant culture</i>)</span></span></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-81648751352251393352012-04-29T04:26:00.003-07:002012-04-29T04:26:28.224-07:00Limit Fungsi<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;">LIMIT FUNGSI</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;"><br />
A. Limit Fungsi Aljabar<br />
Pengertian limit fungsi aljabar merupakan pengertian dasar hitung differensial dan hitung integral. Lebih <br />jelasnya pada contoh berikut ini.<br />
Fungsi f didefinisikan sebagai<br />
2<br />
2<br />
3<br />
2<br />
)<br />
(<br />
2<br />
−<br />
−<br />
−<br />
=<br />
x<br />
x<br />
x<br />
x<br />
f<br />
Jika variabel x diganti dengan 2 maka f (2) =00 , tetapi adakah bilangan yang akan didekati oleh f (x) jika nilai x<br />
mendekati 2?................. oleh karena itu kita akan mempelajari masalah limit.<br />
1. Pengertian limit<br />
a.<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lima<br />
x<br />
=<br />
→<br />
)<br />
(<br />
, jika untuk x yang dekat dengan a (tetapi x≠ a) maka berlaku f (x) dekat dengan L.<br />
a. Limit kiri fungsi, ditulis<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lima<br />
x<br />
=<br />
−<br />
→<br />
)<br />
(<br />
, berarti nilai fungsi f makin dekat dengan a dari sebelah kiri a.<br />
b. Limit kanan fungsi, ditulis<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
a<br />
x<br />
=<br />
+<br />
→<br />
)<br />
(<br />
, berarti nilai fungsi f makin dekat dengan a dari sebelah kanan a.<br />
c. Jika<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
maka<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
a<br />
x<br />
a<br />
x<br />
a<br />
x<br />
=<br />
=<br />
=<br />
→<br />
→<br />
→<br />
+<br />
−<br />
)<br />
(<br />
,<br />
)<br />
(<br />
)<br />
(<br />
2. Pengertian limit secara matematis<br />
L<br />
x<br />
f<br />
Lima<br />
x<br />
=<br />
→<br />
)<br />
(<br />
ada artinya<br />
ε<br />
δ<br />
δ<br />
ε<br />
<
−
⇒
<
−
<
∋
∃
><br />
∀<br />
L<br />
x<br />
f<br />
a<br />
x<br />
)<br />
(<br />
0<br />
0<br />
(lebih lanjut akan dijelaskan di bangku kuliah)<br />
3. Menentukan limit fungsi aljabar<br />
3.1Limit fungsi<br />
a<br />
x<br />
untuk<br />
x<br />
f<br />
x<br />
f<br />
→<br />
→<br />
)<br />
(<br /><br />
:</span>
<span style="font-size: xx-small;"><br />
Dengan cara substitusi langsung. Cara ini dilakukan dengan mensubstitusikan nilai-nilai x = a, ke dalam f (x),<br />
apabila didapat:<br />
a. f (a) = h, berarti<br />
h<br />
x<br />
f<br />
Lima<br />
x<br />
=<br />
→<br />
)<br />
(<br />
b. f (a) =<br />
∞<br />
=<br />
→<br />
)<br />
(<br />
,<br />
0<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
berarti<br />
h<br />
a<br />
x<br />
c. f (a) =<br />
0<br />
)<br />
(<br />
,<br />
0<br />
=<br />
→<br />
x<br />
f<br />
Lim<br />
berarti<br />
h<br />
a<br />
x<br />
d.<br />
00<br />
)<br />
(=<br />
a<br />
f<br />
, maka:<br />
(1) Bentuk f (x) difaktorkan sehingga<br />
00<br />
)<br />
(≠<br />
a<br />
f<br />
kemudian disubstitusikan lagi.<br />
(2) Bentuk f (x) dikalikan dengan sekawan pembilang dan atau penyebut sehingga<br />
00<br />
)<br />
(≠<br />
a<br />
f<br />
kemudian<br />
disubstitusikan lagi</span>
</div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-92020903385286375702012-04-29T04:26:00.001-07:002012-04-29T04:26:03.731-07:00Tabel SPU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj48G1nIf098CGoD1J0l9bFXJfCh8i9zDMZi03OkW5VEj7FCkN3Bp6tBNcZbXIshUJw4jbCpwNTvveYsAw52wW20z0oGPQJxfvMO3vEcnA5qvqL1Bvm8EFSpkDif5WxyOXclSy-lkueOkw/s1600/periodic_table3.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj48G1nIf098CGoD1J0l9bFXJfCh8i9zDMZi03OkW5VEj7FCkN3Bp6tBNcZbXIshUJw4jbCpwNTvveYsAw52wW20z0oGPQJxfvMO3vEcnA5qvqL1Bvm8EFSpkDif5WxyOXclSy-lkueOkw/s320/periodic_table3.gif" width="320" /></a></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-73901991320286326682012-04-29T04:25:00.003-07:002012-04-29T04:25:48.509-07:00Impuls<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Apa yang anda dapat bayangkan dengan kata impuls atau impulsif ?</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Impuls berasal dari kata impulse yang berarti kejutan atau denyutan atau gerakan tiba-tiba.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Impulsif adalah sifat yang tiba-tiba bisa berubah tanpa sebab.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Apa kaitannya dengan momentum?</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;"><span id="more-5663"></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Impulsif atau bersifat impuls. Berarti
sifat yang mengejutkan atau keadaan semula datar-datar saja tiba-tiba
bisa beruba 180 derajat berbeda dari semula. Apakah psikopat memiliki
sifat impulsif seperti ini? Bergantung pada pencetusnya.<br />Impuls yang
dibicarakan dalam fisika adalah kejutan yang terjadi karena ada penyebab
gerak atau gaya yang berkerja dalam limit waktu yang sangat singkat.
Diistilahkan juga dalam kemiliteran sebagai unsur pendadakan sebagai
unsur kejutan. Sama seperti teman yang berulang tahun dibuat surprais<span class="Apple-converted-space"> </span><img alt=":lol:" class="wp-smiley" src="http://s2.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_lol.gif?m=1129645325g" /><span class="Apple-converted-space"> </span>itulah impuls.<br />Tetapi
impulsif sebagai sifat psikologis yang kadang bisa meledak tidak
terkendali bisa mungkin terjadi karena ada gaya pencetus yang bekerja
dalam rentang waktu yang singkat tetapi perasaan yang terancam atau
perasaan yang meletup-letup ini tela tersimpan lama dalam memori jangka
panjang otak manusia impulsif tersebut.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px 0px 10px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: xx-small;">Impuls memang ada dan pada kondisi
yang tepat memang diperlukan. Seperti keadaan darurat, keadaan perang,
keadaan keselamatan terancam, keadaan tidak menentu, keadaan kacau
chaotik dan lain-lain. Pada norma yang wajar, impuls digunakan sebagai
rekreasi seperti permainan olah raga pukul memukul bola dalam bisbol
sofbol atau kasti, bulutangkis dan lain-lain. Juga pada olah raga
atletik lempar-melempar seperti lempar lembing, tolak peluru, mental
pelor, dan lain-lain juga.</span></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-2203004856596646552012-04-29T04:25:00.001-07:002012-04-29T04:25:00.878-07:00Praktikum Osmosis<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">BAB I</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">PENDAHULUAN</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">1.1<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Latar
Belakang</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Sel adalah suatu mesin kimia. Sel memperoleh bahan dan energi dari
lingkunganya dan mengubahnya di dalam sel melalui proses kimia yang merupakan
metabolisme dari selsel tersebut. Pada akhirnya sel-sel tersebut mengembalikan
sebagian dari hasil akhir proses itu kepada lingkunganya. Hal ini dijelaskan
jika kita ingat akan amoeba yang hidup di dalam kolam, tetapi bila kita ingat
akan sel-sel organisme darat multiseluler, seperti pohon atau manusia, hal ini
tidak dapat terlihat dengan jelas. Meskipun demikian tiap sel hidup dari oganisme
ini dikelilingi oleh suatu cairan, sebagai contoh sel-sel badan kita terdapat
di dalam cairan interstisium yang berasal dari darah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Membran sel
merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel
membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat
transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan
dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (<i>lipid
bilayer</i>) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul
dapat melalui membran sel.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">1.2<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tujuan
Percobaan</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Maksud dari praktikum
tentang transport membran sel adalah agar praktikan mengetahui tentang konsep
dan definisi dari transport membran sel, difusi, dan osmosis.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-indent: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Tujuan dari praktikum
tentang transport membran sel adalah untuk mengetahui tentang beberapa sifat
sistem cairan ekstra dan intra seluler dimana salah satu kompartemen mengandung
molekul yang dibatasi oleh suatu membran yang tidak permeabel terhadap bahan
tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">BAB II</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">LANDASAN TEORI</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span style="line-height: 150%;">2.1<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span style="line-height: 150%;">O</span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">smosis</span></b><b><span style="line-height: 150%;"></span></b></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 150%;">Osmosis
adalah perpindahan </span><span style="line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">air</span></a></span><span style="line-height: 150%;"> melalui
</span><span style="line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Membran" title="Membran"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">membran</span></a></span><span style="line-height: 150%;">
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat
terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis
merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi
bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. </span><span style="line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya" title="Gaya"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Gaya</span></a></span><span style="line-height: 150%;"> per unit </span><span style="line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luas" title="Luas"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">luas</span></a></span><span style="line-height: 150%;"> yang dibutuhkan untuk
mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke
larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan </span><span style="line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Turgor&action=edit&redlink=1" title="Turgor (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">turgor</span></a></span><span style="line-height: 150%;">. Tekanan osmotik merupakan
sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat
terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span style="line-height: 150%;">2.2<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span style="line-height: 150%;">DIFUSI</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu </span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat&action=edit&redlink=1" title="Zat (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">zat</span></a></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua
larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh
partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan </span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesetimbangan" title="Kesetimbangan"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">kesetimbangan</span></a></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> dimana perpindahan
molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang
sederhana adalah pemberian </span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gula" title="Gula"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">gula</span></a></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan
menjadi manis. Contoh lain adalah </span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uap_air" title="Uap air"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">uap air</span></a></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> dari cerek yang
berdifusi dalam </span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Udara" title="Udara"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">udara</span></a></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">.Difusi yang paling sering terjadi adalah
difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah
lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Ada beberapa faktor yang memengaruhi
kecepatan difusi, yaitu: </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4<span style="line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Ukuran partikel.
Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4<span style="line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Ketebalan membran.
Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4<span style="line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Luas suatu area.
Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4<span style="line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Jarak. Semakin besar
jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4<span style="line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Suhu. Semakin tinggi
suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka,
semakin cepat pula kecepatan difusinya. </span></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">BAB
III</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">METODE
PENELITIAN</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">3.1<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tempat
dan Waktu Praktikum</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"> Praktikum dilaksanakan di Laboratorium
Biologi SMAN 01 Unggulan Kamanre pada hari Jumat.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">3.2<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Alat
dan Bahan Praktikum</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Gelas kimia</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Air</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Garam</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Gula</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Telur ( cangkangnya )</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Apel</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kentang</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">3.3<span style="font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Cara
Kerja</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk telur dipecahkan
dan dikeluarkan isinya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Iris cangkang telur
dengan larutan garam hingga ½ volume begitupun gula.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tempatkan cangkang telur
beserta isinya kedalam gelas yang berisi air.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Biarkan selama 2 jam.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Amatilah !</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">-<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Untuk kentang dan apel
iris berbentuk dadu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">BAB
IV</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">PEMBAHASAN</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">4.1
Hasil Pengamatan</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Hasil pengamatan menunjukkan bahwa:</span></span></div>
<div align="center">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none;">
<tbody>
<tr style="height: 33.25pt;">
<td style="border: 1pt solid black; height: 33.25pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Bahan</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; height: 33.25pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Waktu</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; height: 33.25pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Gula</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; height: 33.25pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Garam</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Apel</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">10
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">mengembang</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Air
garam menggelembung</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">30
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">membesar</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Mengecil</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 49.9pt;">
<td style="border: 1pt solid black; height: 49.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 49.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">60
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 49.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Semakin
besar</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 49.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Mengecil
dan airnya bergelembung</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Kentang</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">10
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">-</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Airnya
menggelembung</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">30
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">-</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Semakin
menggelembung</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">60
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Mengapung
dan membesar</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Tenggelam
dan mengecil</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Cangkang
telur</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">10
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">mengapung</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Tenggelam</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">30
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Semakin
mengapung</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Tenggelam</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.4pt;" width="115">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 81pt;" width="108">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">60
menit</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.5pt;" width="198">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Air
dalam cangkang berkurang</span></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" width="210">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Air
dalam cangkang bertambah</span></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">4.2
Analisa data</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Pengamatan pada telur :</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-10 yakni pada larutan gula cangkang telur mulai mengapung sedangkan
pada larutan garam cangkang telur mulai kelihatan tenggelam.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-30 yakni pada larutan gula cangkang telur semakin mengapung sedangkan
pada larutan garam cangkang telur semakin tenggelam.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-60 yakni pada larutan gula
mengalami pengurangan air (berkurang) yang berada di dalam cangkang
telur.sedangkan pada larutan garam mengalami penambahan air (bertambah) yang
berada di dalam cangkang telur. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Pengamatan
pada apel :</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-10 yakni pada larutan gula yang di masukkan apel mulai mengembang
sedangkan pada larutan garam yang di masukkan apel airnya menggelembung.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-30 yakni pada larutan gula yang di masukkan apel mulai kelihatan
membesar sedangkan pada larutan garam yang di masukkan apel airnya
bergelembung dan kelihatan mengecil.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada menit ke-60 yakni pada larutan gula yang di
masukkan apel mulai kelihatan membesar sedangkan pada larutan garam yang di
masukkan apel airnya bergelembung dan
kelihatan mengecil.masih sama bentuknya pada menit ke-30.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Pengamatan
pada kentang:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-10 yakni pada larutan gula yang di masukkan kentang tidak mengalami
perubahan sedangkan pada larutan garam yang di masukkan kentang airnya terlihat
bergelempung</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-30 yakni pada larutan gula yang di masukkan kentang masih sama pada
pada menit ke-10 sedangkan pada larutan garam jua masih sama.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">ð<span style="line-height: normal;">
</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Pada
menit ke-60 yakni pada larutan gula yang di masukkan kentang mengapung dan
kelihantan membesar sedangkan pada larutan garam yang di masukkan kentang
mengecil dan tenggelam.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">BAB V</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">PENUTUP</span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">5.1 Kesimpulan</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan kami berkesimpulan bahwa
kentang yang berada pada larutan garam mengalami difusi,tetapi kentang yang
berada pada larutan gula mengalami osmosis. Sedangkan apel yang berada dalam
larutan garam mengalami osmosis tetapi
apel yang berada dalam larutan gula mengalami difusi. Dan larutan garam dalam
cangkang telur mengalami osmosis dan sebaliknya dengan larutan gula dalam
cangkang telur mangalami difusi</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">5.2 Saran</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Didalam melakukan praktikum sebaiknya siwa – siswi menggunakan
pakaian praktikum dan sebaiknya sekolah menyediakan alat – alat praktikum yang
lebih lengkap agar praktikum dapat dilakukan dengan lebih baik.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">DAFTAR PUSTAKA</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">http://id.wikipedia.org/wiki</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Aryulina,
Diah. <i><u>Bilingual Biologi2A for senior
high school</u></i>. 2010. Esis : Jakarta</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Anonymous.2000.<i>The
Fast Fact Encyclopedia of Animals & Nature</i>.Aladdin Book Ltd. London</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Anonymous.2010.<i>sel.ide.wikipedia.org/wiki</i>.sel
(20 Februari 2010)</span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951905580847140773.post-46066925064483506442012-04-29T04:24:00.003-07:002012-04-29T04:24:41.200-07:00Catatan Kaki<span lang="EN-US" style="line-height: 200%;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;">Tekad dan gerakan Muhammad Ibnu Abdul Wahab ini
dimulai dari kampung halamannya sendiri, Najed, terletak di wilayah Saudi
Arabia sekarang. Ia dan para pengikutnya dengan penuh semangat, motivasi tinggi
dan penuh antusiasme yang menyala-nyala mulai mengkampanyekan pemurnian
ajaran-ajaran agama Islam dari segala pengaruh luar dan praktik-praktik yang
tidak Islami <sup>7</sup>. Dalam perkembangan selanjutnya, ajaran Wahabi ini
secara formal diterima dan diadopsi oleh pemerintah Saudi Arabia sebagai paham
resmi keagamaan kerajaan.</span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 200%; text-align: left;">
Menurut Uthman Bishr, pijar-pijar semngat kaum Wahabi untuk
membersihkan Islam dari praktik-praktik pemujaan terhadap orang-orang
suci daripraktik-praktik bid’ah, khurafat dan tahyul berlangsung secara
keras dan radikal. Radikalisme gerakan mereka terlihat, antara lain,
pada cara-cara mereka dengan merusak kompleks pemakaman di Karbala pada
tahun 1801, menduduki kota Mekkah pada tahun 1803 dan Madinah pada tahun
berikutnya, menghancurkan batu nisan dan membersihkan kota-kota
tersebut dari segala jenis praktik-praktik pemujaan kuburan keramat dan
penyembahan terhadap orang-orang suci.</span><span style="line-height: 200%; text-align: left;"> </span><sup style="line-height: 200%; text-align: left;">8</sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 26px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"> <sup>7</sup>George Antonious, <i>The Arab Awakening: The Story of The Arab National Movement</i> (Beirut: Librarie Du Liban, 1969), hlm. 22.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"> <sup>8 </sup>Dikutip dalam Philip K. Hitti, History of The Arabs (London: The Macmillan Press, Ltd, 1980), hlm. 740-741.</span></span></div>nurfingkifingkihttp://www.blogger.com/profile/16800253580643887650noreply@blogger.com0